Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spanyol, Slovenia Serukan Embargo Senjata dan Sanksi Lebih Lanjut terhadap Israel

sri astuti Editor : Arif R - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. (Foto: Jakub Gavlak/EPA)

Madrid, MINA- Spanyol dan Slovenia pada hari Kamis (29/5) meminta Uni Eropa untuk memberlakukan embargo senjata terhadap Israel, menangguhkan hubungan dagang, dan memberikan sanksi kepada lebih banyak individu terkait konflik di Palestina, kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

Sanchez bertemu dengan Perdana Menteri Slovenia Robert Golob di Madrid untuk menandai peringatan pertama kedua negara mengakui negara Palestina. Anadolu melaporkan.

“Tidak boleh ada standar ganda terhadap Gaza atau Ukraina. Dan saya yakin Spanyol dan Slovenia bersikap koheren saat kita membela keduanya,” kata Sanchez dalam konferensi pers bersama.

Ia mengatakan kedua pemimpin juga sepakat untuk menyuarakan pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok dan terjadi setiap hari, serta lebih dari 50.000 nyawa yang hilang akibat serangan Israel terhadap penduduk Palestina.

Baca Juga: Ben-Gvir Tegaskan akan Perluas Permukiman Ilegal di Tepi Barat

Kedua pemimpin juga menegaskan kembali seruan untuk solusi dua negara yang layak, gencatan senjata, pengembalian sandera, dan bantuan kemanusiaan yang cukup ke Gaza.

Golob mengecam “bencana” di Gaza tetapi menyatakan harapan bahwa masyarakat internasional dapat membantu mengakhirinya.

“Pada bulan Juni, akan ada banyak pertemuan mengenai masalah ini, dan kami berharap akan melihat sedikit cahaya, sedikit kelegaan bagi penduduk Gaza,” katanya.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan pada pertemuan terpisah para pemimpin di Madrid, bahwa negara-negara akan mendorong agar pertemuan PBB pada tanggal 16 Juni digunakan sebagai “gerakan besar untuk pengakuan negara Palestina.”​​​​​​​

Baca Juga: Hamas Umumkan Terima Proposal Gencatan Senjata Baru dari AS

Sanchez juga mengomentari pidato duta besar Palestina yang penuh air mata di Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu.

“Itu adalah pemandangan yang mengharukan bagi mereka yang percaya pada hukum internasional dan tatanan internasional, melihatnya menangis tersedu-sedu di hadapan ketidakpedulian masyarakat internasional terhadap penderitaan rakyatnya,” kata Sanchez. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Zionis Israel Tangkap Istri Syuhada Walid Daqqa 

Rekomendasi untuk Anda