Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spanyol Tambah Dana untuk Investigasi Kejahatan Perang di Gaza

sri astuti Editor : Bahron Ans. - 38 detik yang lalu

38 detik yang lalu

0 Views

Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol Jose Manuel Albares. (Alyssa Mcmurtry/ Anadolu Agency)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol Jose Manuel Albares. (Alyssa Mcmurtry/ Anadolu Agency)

Madrid, MINA – Spanyol akan memberikan tambahan €500.000 untuk mendukung upaya PBB dalam menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia dan kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan di Gaza, Menteri Luar Negeri Jose Manuel Albares mengumumkan pada hari Senin (5/5).

“Dengan tujuan untuk mengakhiri pelanggaran hukum internasional ini dan dengan keinginan untuk memastikan akuntabilitas, saya mengumumkan bahwa kami akan mendukung Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dalam meningkatkan upaya penyelidikannya terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang yang mungkin telah dilakukan di Gaza,” kata Albares. Anadolu Agency melaporkan.

Ia menyebut krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza di tengah blokade bantuan Israel “sama sekali dan mutlak tidak dapat diterima, menganggap Israel, kekuatan pendudukan, bertanggung jawab atas penyebab kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Masuknya makanan yang mendesak diperlukan untuk menyelamatkan nyawa warga Palestina yang tidak bersalah. Penduduk sipil Gaza layak mendapatkan martabat dan kedamaian, dan Spanyol menuntutnya dan akan terus menuntutnya,” tegasnya.

Baca Juga: 10 Warga Gaza Dibebaskan dari Penjara Israel dalam Kondisi Kritis

Selama sidang Mahkamah Internasional tentang tugas hukum Israel di wilayah Palestina yang diduduki, Spanyol menyampaikan kepada ICJ bahwa pelarangan badan-badan PBB untuk beroperasi di wilayah yang diduduki merupakan pelanggaran hukum internasional dan hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Sesumbar akan Bawa Pulang Sandera dan Kalahkah Hamas

Rekomendasi untuk Anda