Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spanyol Tarik Dubesnya dari Israel, Tolak Tuduhan Anti-Semitisme

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 29 detik yang lalu

29 detik yang lalu

0 Views

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. (Foto: Jakub Gavlak/EPA)

Madrid, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Spanyol pada Senin (8/9) mengumumkan penarikan duta besarnya di Israel untuk melakukan konsultasi, menyusul tuduhan anti-Semitisme yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar terhadap Madrid.

Menolak keras tuduhan palsu dan fitnah anti-Semitisme yang diarahkan terhadap Spanyol dan rakyatnya, serta larangan tidak dapat diterima terhadap dua anggota pemerintah Spanyol untuk memasuki Israel,” kata Kemlu Spanyol dalam pernyataan resminya.

Pemerintah Spanyol menekankan, langkah-langkah yang diumumkan Perdana Menteri Pedro Sanchez terkait situasi kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat mencerminkan suara mayoritas masyarakat Spanyol. Kebijakan tersebut, lanjutnya, diambil dalam kerangka kedaulatan negara serta sejalan dengan komitmen terhadap perdamaian, hak asasi manusia dan hukum internasional.

Kemlu Spanyol menegaskan dukungan terhadap solusi dua negara, Israel dan Palestina, yang hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan. Madrid juga menuntut Israel mengakhiri pendudukan di Gaza dan Tepi Barat, menghentikan kekerasan terhadap warga sipil Palestina, serta mencabut blokade kemanusiaan atas Jalur Gaza.

Baca Juga: Spanyol Akan Larang Kapal dan Pesawat Israel Masuk Wilayahnya

Sebelumnya, PM Pedro Sanchez mengumumkan sembilan langkah baru terhadap Israel untuk menghentikan genosida di Gaza, menuntut para pelakunya, serta mendukung rakyat Palestina saat perang memasuki tahun kedua.

Paket kebijakan tersebut mencakup dekret kerajaan yang mempermanenkan embargo pembelian dan penjualan senjata, amunisi, serta peralatan militer ke Israel. Kapal yang membawa bahan bakar bagi militer Israel juga dilarang berlabuh di pelabuhan Spanyol, sementara pesawat negara yang mengangkut peralatan pertahanan menuju Israel dilarang melintas di wilayah udara Spanyol.

Madrid juga akan melarang masuk individu yang terlibat langsung dalam genosida, pelanggaran HAM, dan kejahatan perang di Gaza, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sejumlah pejabat pemerintahannya.

Selain itu, Spanyol akan melarang impor produk dari permukiman ilegal Israel di Tepi Barat, membatasi layanan konsuler hanya untuk warga negaranya yang tinggal di sana, serta memperkuat dukungan kepada Otoritas Palestina.

Baca Juga: Hampir 900 Orang Ditangkap dalam Aksi Dukung Palestine Action di London

Pada aspek kemanusiaan, Spanyol menambah kontribusi sebesar €10 juta untuk UNRWA serta meningkatkan total bantuan kemanusiaan ke Gaza menjadi €150 juta hingga 2026. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kesepakatan Senjata Yunani dan Israel Terhambat Akibat Agresi Gaza

Rekomendasi untuk Anda