Madrid, MINA – Pemerintah baru Spanyol telah maju menawarkan kepada kapal Aquarius, penyelamat lebih 600 migran untuk berlabuh, Senin (11/6).
Kapal Aquarius milik lembaga medis Doktor Lintas Batas (MSF) terombang-ambing di Laut Mediterania antara Italia dan Malta, setelah pada Ahad kedua negara menolak berlabuhnya kapal tersebut.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, seorang sosialis yang menjabat lebih dari sepekan yang lalu, memberikan instruksi kepada kapal kemanusiaan tersebut untuk berlabuh di pelabuhan timur Valencia, kantornya mengatakan dalam sebuah pernyataan, demikian Al Jazeera melaporkan.
Aquarius mengangkut 629 pengungsi dan migran, termasuk 123 anak di bawah umur yang tidak ditemani dan tujuh wanita hamil.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Aquarius mengambil para migran dari perahu karet di lepas pantai Libya pada akhir pekan.
Sebelumnya, kapal itu berlayar ke Italia, tetapi Menteri Dalam Negeri Matteo Salvini memblokirnya dan mengatakan harus pergi ke Malta sebagai gantinya.
“Menyelamatkan nyawa di laut adalah tugas, tetapi mengubah Italia menjadi kamp pengungsi yang sangat besar, tidak,” Salvini menulis di Facebook pada hari Senin (11/6).
Ketika kapal menuju Malta, pihak berwenang pun menolak dengan alasan tidak ada hubungannya dengan misi penyelamatan yang diawasi oleh penjaga pantai Italia. (T/RI-1/B05)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)