Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spirit Pembebasan Al-Aqsa Bergema di IBF 2025 Melalui Stand Kantor Berita MINA

Rana Setiawan Editor : Ali Farkhan Tsani - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

Buku Trilogi Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina karya KH. Yakhsyaallah Mansur dan Ali Farkhan Tsani, serta Buku Strategi Pembebasan Al-Aqsa karya ilmuwan Palestina Prof. Abdullah Al-Ewaisi hadir di stand Kantor Berita MINA, Islamic Book Fair 2025.(Foto for MINA)

Jakarta, MINA –  Kantor Berita MINA turut hadir meramaikan gelaran akbar Islamic Book Fair 2025 yang tengah berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, di Stand Mekkah No. 13.

Pameran buku Islam terbesar se-Indonesia ini dibuka sejak Rabu 18 Juni 2025, dan akan berlangsung hingga Ahad 22 Juni mendatang.

Stand Kantor Berita MINA mengusung semangat perjuangan dan pembebasan Masjid Al-Aqsa dengan menghadirkan berbagai literatur penting, seperti Buku Trilogi Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina karya KH. Yakhsyaallah Mansur dan Ali Farkhan Tsani, serta Buku Strategi Pembebasan Masjid Al-Aqsa karya ilmuwan Palestina pakar Baitul Maqdis, Prof. Dr. Abd. Al-Fattah El-Awaisi.

“Trilogi ini adalah kontribusi intelektual kami untuk gerakan global kemerdekaan Palestina. Pembebasan dimulai dari kesadaran, dan kesadaran lahir dari membaca,” tegas Ali Farkhan Tsani, penulis sekaligus Duta Al-Quds dan Redaktur Kantor Berita MINA.

Baca Juga: Perang Iran-Israel Picu Kekhawatiran Stabilitas Pasokan Minyak Global

Melalui karya-karya tersebut, Kantor Berita MINA ingin menguatkan kesadaran umat terhadap urgensi isu Palestina dan pentingnya literasi sebagai bagian dari jihad intelektual.

Di tengah 222 penerbit dan puluhan peserta dari dalam dan luar negeri, Kantor Berita MINA membawa pesan bahwa perjuangan Al-Aqsa bukan hanya milik Palestina, tapi amanah seluruh umat Islam.

“Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi stand kami di Hall A, Stand Mekkah No.13, dan mari bersama menggaungkan literasi perjuangan demi kemerdekaan dan kemuliaan Al-Aqsa,” kata Rana Setiawan, Marketing dan Networking Kantor Berita MINA

Islamic Book Fair (IBF) yang berlangsung pada 18–22 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) telah menjelma menjadi panggung literasi Islam terbesar di Asia Tenggara. Tahun ini, sebanyak 222 penerbit, 42 perusahaan multiproduk, serta 14 pondok pesantren ikut serta, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Arab Saudi, Mesir, Kuwait, hingga Malaysia.

Baca Juga: Taklim Muslimat dan Launching Buku Imaam Yakhsyallah ‘Tafsir Surah Adh-Dhuha Sampai An-Nas’ Terus Bersemangat Dukung Perjuangan Palestina

Mengangkat tema “Berhijrah Melalui Literasi Islami untuk Pribadi yang Berkualitas”, IBF 2025 menjadi ajakan terbuka kepada umat untuk menumbuhkan kesadaran melalui membaca.

Panitia menargetkan 300 ribu pengunjung, menjadikannya bukan hanya bazar buku, tetapi gerakan intelektual umat.

Lebih dari sekadar tempat jual beli buku, IBF 2025 menjadi ruang refleksi atas peran umat Islam dalam menyuarakan keadilan, memperjuangkan hak asasi, dan membangun solidaritas lintas batas melalui kekuatan pena. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 4 Pulau Nyaris Hilang, 40 Pemuda Dayah Bangun Masjid dan Website di Wilayah Strategis Aceh

Rekomendasi untuk Anda