Makkah, 9 Dzulqa’dah 1436/24 Agustus 2015 (MINA) – Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Sri Ilham Lubis mengingatkan agar makanan yang didistribusikan ke jamaah tetap baik dan tidak basi.
Menurutnya, petugas pemondokan harus memastikan bahwa alat pemanas (heater) makanan di pemondokan berfungsi.
“Heater yang akan digunakan untuk pemanas makanan harus berfungsi. Bagaimana heater berfungsi? Lakukan ujicoba. Jika tidak berfungsi, kasih teguran,” demikian penegasan Sri Ilham saat memimpin rapat tim perumahan dan tim katering di Daker Makkah, Syisyah, Senin (24/8), demikian siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sri Ilham mengatakan, petugas pemondokan juga harus memastikan pemilik hotel telah menyiapakn heater yang akan digunakan untuk menaruh heater.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sebab, penyediaan heater di hotel merupakan kewajiban dari penyedia katering. Untuk itu, petugas harus memastikan keberadaan tempat menaruh heater, termasuk stop kontak untuk menyalakannya.
“Pastikan saluran listrik ada. Jangan sampai penyedia hotel menolak masuknya heater ke hotel sehingga ditaruh di luar. Cek dan ricek, lalu laporkan,” tegasnya lagi.
“Jangan sampai pada hari pertama kelabakan karena belum disiapkan tempatnya, belum ada listriknya sehingga makanan rusak,” tambahnya.
Untuk memastikan layanan katering terdistribusi dengan baik, Sri Ilham meminta agar petugas dari perusahaan penyedia katering menggunakan seragam perusahaan dalam bertugas sehingga bisa terdeteksi sebagai petugas dari perusahaan mana.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sesampainya di pemondokan, makanan akan dibagikan ke ketua kloter melalui ketua rombongan untuk dibagikan kepada jamaah.
“Petugas jangan meninggalkan hotel kecuali sudah ada kepastian makanan terdistribusi dan layak konsumsi. Petugas jangan langsung pulang agar kalau ada keluhan bisa segera disampaikan,” kata Sri Ilham.
Agar proses pembersihan sampah sisa makanan lebih mudah, Sri meminta para petugas pemondokan untuk memberikan pengertian kepada jamaah agar makan siangnya di tempat makan.
“Jamaah diimbau agar tetap makan di ruang makan agar memudahkan pembersihan sampah. Imbauan untuk jamaah, makan di ruang makan, buang di tempat sampah, makan sebelum zuhur,” ujarnya.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Hadir dalam kesempatan itu, Kadaker Makkah Arsyad Hidayat, Kabid Perumahan Abduh Dliyaurrahman, Kasi Pelayanan Katering di Arab Saudi Abdullah, Kasi Pemondokan Alam Al-Huda, para Kepala Sektor, serta puluhan Tim Pemondokan dan Pengawas Katering. (T/P010/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon