Washington D.C, MINA – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani bertemu dengan Second Minister of Finance Malaysia, Datuk Seri Amir Hamzah Azizan dalam rangkaian agenda kerja di Washington D.C., Amerika Serikat, baru-baru ini.
Kedua menteri keuangan itu berbincang mengenai penguatan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, termasuk dalam bidang keuangan syariah.
“Kami berbincang mengenai penguatan hubungan bilateral antarkedua negara, khususnya dalam mengarungi masa-masa penuh tantangan di tengah gejolak peningkatan tensi geopolitik,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi Kemenkeu, dikutip Sabtu (20/4).
Salah satu bidang yang terus diperkuat, kata Sri Mulyani, adalah keuangan syariah.
Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza
“Kita banyak belajar dan bahkan banyak ahli keuangan syariah kita merupakan lulusan Negeri Jiran,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kerja sama teknis dalam mendukung pesatnya pertumbuhan industri halal.
Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antar kedua negara di bidang rekognisi sertifikat halal beberapa waktu lalu, Sri Mulyani berharap sektor perdagangan makanan dan minuman halal Indonesia dan Malaysia bisa semakin meningkat.
“Sebagai negara tetangga, hubungan Indonesia dan Malaysia selama ini telah terjalin begitu erat. Mulai dari dekatnya jalinan kekerabatan, kerja sama ekonomi, hingga kolaborasi di bidang kepabeanan dan cukai,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Instagram-nya, @smindrawati.
Baca Juga: AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme
Sebagai penutup, Sri Mulyani menegaskan dukungannya pada ASEAN Chairmanship 2025 yang diselenggarakan di Malaysia.
“Saya pastikan Indonesia akan mendukung penuh dan siap menyukseskan agenda penting tersebut. Dengan kerja sama apik, kita terus kuatkan posisi ASEAN sebagai the bright spot, the shining region..!,” pungkasnya. (R/Ai/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel