Cileungsi, Kab. Bogor, MINA – Menyambut program kebijakan baru merdeka belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, STAl Fatah bersama Sekolah Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) pada Jumat (7/8) mengadakan Webinar membahas evaluasi kurikulum menuju kurikulum merdeka belajar.
Peserta adalah Tim Uji Mutu Perguruan Tinggi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Dr.Uray Salam, Ketua STAI Al Fatah Ahmad Soleh, Ketua Program Studi (Kaprodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAI Al Fatah Deni Rahman, Ketua SQABM Dudin Shobarudin, serta jajaran akademisi kedua perguruan tinggi.
Deni mengatakan Webinar ini diselenggarakan untuk mengevaluasi kurikulum yang diterapkan oleh STAI Al Fatah dan SQABM dan melakukan penyesuaian sehingga nantinya dapat sejalan dengan program Merdeka Belajar.
“Kita akan evaluasi dengan melakukan perbaikan agar kurikulum yang diterapkan di kedua perguruan tinggi ini sejalan dengan visi misi yang diharapkan,” katanya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Evaluasi ini juga bertujuan untuk memperbaiki, memperkuat dan mengembangkan kurikulum yang telah ada.
Dengan evaluasi ini diharapkan dapat menjadikan mutu dari dua Perguruan Tinggi Jama’ah Muslimin yaitu, STAI Al Fatah dan SQBM menjadi lebih baik lagi. (L/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia