Takengon, MINA – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon kini memiliki Galeri Investasi Syariah (GIS).
Keberadaan GIS resmi diluncurkan Selasa (18/9) di Gedung Biro oleh Wakil Ketua Bidang Akademik STAIN Gajah Putih Dr. Al Musanna, M.Ag mewakili Ketua STAIN Dr. Zulkarnain yang berhalangan karena sedang menghadiri Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) XVIII di Palu, Sulawesi Tenggara.
GIS STAIN Takengon hadir berkat kerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT RHB Sekuritas Indonesia. Turut hadir, Kepala Pengembangan Wilayah Area 1 PT BEI Dedy Priadi, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis PT RHB Sekuritas Indonesia Berlian Juveny, Kepala IDX Aceh Naryanto Tashrif Murhadi, serta jajaran Civitas Akademika STAIN Gajah Putih Takengon.
Ketua Jurusan Syariah Ramdansyah Fitrah, M.Si menjelaskan, salah satu tujuan adanya galeri ini adalah sebagai wahana edukasi bagi mahasiswa tentang pasar modal, sekaligus wahana mewujudkan Tridharma bagi Dosen dan Civitas Akademika STAIN Gajah Putih.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Salah satu tujuan adanya galeri ini adalah untuk wahana edukasi. Misalnya, untuk mahasiswa ekonomi dan perbankan syariah. Di galeri investasi ini, mahasiswa bisa melihat praktik jual beli saham di pasar modal, sekaligus wahana meneliti bagi Dosen dan mengabdi pada masyarakat melalui edukasi,” ungkapnya di Takengon, Selasa (18/9), demikian laporan Kemenag.
Kepala Pengembangan Wilayah Area 1 PT BEI Dedy Priadi menjelaskan, Galeri Investasi ini merupakan bentuk kerjasama antara BEO, perusahaan sekuritas dan perguruan tinggi yang bertujuan mendorong agar masyarakat kampus bias belajar mengenai investasi saham, bahkan menjadi investor.
Saat ini ada 397 galeri investasi di seluruh Perguruan tinggi di Tanah Air. Khusus untuk wilayah Aceh, sudah ada 11 galeri investasi.
Dedy berharap, keberadaan GIS di STAIN Gajah Putih Takengon diharapkan dapat meningkatkan literasi mahasiswa tentang pasar modal.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Dia mengatakan, galeri investasi ini nantinya juga bisa memfasilitasi adanya edukasi melalui Sekolah Pasar Modal dan sertifikasi investasi pasar modal yang dapat menunjang mahasiswa untuk mendapatkan peluang kerja.
“Melalui Galeri Investasi ini diharapkan meningkatkan kerjasama yang baik antara pihak kampus, BEI dan Perusahaan Sekuritas sehingga meningkatkan literasi masyarakat yang pada gilirannya meningkatkan investasi saham di Aceh Tengah. Selain itu juga Galeri ini bias mengadakan Sekolah Pasar modal dan sertifikasi investasi pasar modal yang menunjang keahlian mahasiswa,” pungkasnya.
Perusahaan sekuritas yang turut terlibat dalam peresmian Galeri Investasi Syariah tersebut adalah PT RHB Sekuritas Indonesia. Wakil Presiden Pengembangan Bisnis PT RHB Sekuritas Indonesia Berlian Juveny Naryanto, turut mengapresiasi adanya Galeri Investasi ini di STAIN Gajah Putih.
GIS ini diharapkan membuka mata mahasiswa bahwa sukses bisa diraih dengan pandai bermain di pasar modal. Terlebih Aceh Tengah sebagai daerah penghasil kopi merupakan calon investor yang potensial.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
“Kita berharap setelah ini, galeri sudah berjalan, mahasiswa sudah paham cara membeli saham. Sehingga kita bisa menjadi sukses dengan pandai bermain di pasar modal melalui cara membeli saham dan menjual pada waktu yang tepat. Apalagi sebagian besar masyarakat Aceh Tengah adalah petani kopi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kerja Sama STAIN Gajah Putih Dr. Al Musanna, M.Ag menyampaikan bahwa pimpinan STAIN Gajah Putih akan terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk memenuhi kompetensi lulusan yang siap menerima tantangan zaman.
Selain acara simbolis pemotongan pita, juga dilaksanakan seminar pasar modal dengan mengususng tema “Investasi Cerdas di Pasar Modal” diharapkan agar membuka wawasan mahasiswa tentang pasar modal sehingga nantinya bisa menjadi investor pasar modal. Mahasiswa juga bisa meneruskan wawasannya kepada masyarakat.
Seminar diisi oleh Dedy Priadi (Kepala Pengembangan Wilayah Area 1 PT BEI) dan Berlian Juveny Naryanto (Wakil Presiden Pengembangan Bisnis PT RHB Sekuritas Indonesia). (R/R01/RI-1)
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng
Mi’raj News Agency (MINA)