Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

STISA-ABM Gelar Pelatihan Penulisan Jurnal Scopus

Habib Hizbullah - Kamis, 22 Februari 2024 - 11:06 WIB

Kamis, 22 Februari 2024 - 11:06 WIB

5 Views

Lampung Selatan, MINA – Guna meningkatkan kualitas akademik para dosen, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Masud Online (STISA-ABM) menggelar pelatihan kemahiran menulis jurnal scopus, Rabu (21/2).

Pelatihan yang bertema “How to Write and Publish an International Journal” ini diikuti oleh para dosen di lingkungan STISA-ABM yang diselenggarakan di Ruang Seminar dan Diskusi Ilmiah Cafe & Resto HUHAH, Natar, Lampung Selatan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STISA-ABM selaku ketua panitia penyelenggara, Ir. Heri Budianto, MT dalam sambutannya mengatakan, pelatihan tersebut penting digelar bagi para dosen dalam rangka mengurus kenaikan jenjang akademik dari Asisten Ahli ke Lektor, dari Lektor ke Lektor Kepala dan dari Lektor Kepala ke Guru Besar (Profesor).

“Hal ini juga dilatarbelakangi karena STISA Abdullah bin Masud mempunyai satu kandidat Guru Besar di bidang pendidikan sehingganya bagi seorang akademisi, jurnal merupakan bagian yang sangat fundamental, jati diri seorang dosen sehingga harus ditekuni dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Pelatihan tersebut menghadirkan pakar jurnal internasional yang jurnalnya cukup banyak publish di Scopus, yaitu Dwi Marlina, Ph.D dari Universitas Malahayati Lampung. Ia merupakan lulusan Master of Biomedical Science dari Curtin University Western Australia, dan S3-nya dari Prince of Songkla University Thailand.

Heri menuturkan, Dwi Marlina sebagai pakar di bidang saintek yang juga adalah Dewan Editorial Portal Jurnal Malahayati yang terindeks Scopus, dipilihnya sebagai pembimbing karya ilmiah dosen STISA-ABM yang berlatar belakang keilmuan agama agar menjadi langkah awal untuk mengintegritaskan bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dengan bidang ilmu agama khususnya Al-Qur’an. (R/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia