Jakarta, MINA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir menyumbangkan darahnya di era pandemi Covid-19.
JK menjamin PMI menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melakukan pengambilan darah dari pendonor.
“Saat ini stok darah di PMI menurun sebanyak 50 persen, padahal di sisi lain kebutuhan darah akibat beberapa pasien Covid-19 membutuhkan darah karena penyakit bawaan yang dideritanya,” kata JK pada acara donor darah TNI yang digelar dalam rangka menyambut HUT TNI ke-75 di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (22 /9).
Dia menjamin PMI menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat saat akan mau melakukan pengambilan darah dari pendonor.
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terjadi?
Pada kesempatan tersebut, JK mengucapkan terima kasih kepada para prajurit TNI yang selalu siap sedia menutupi kekurangan darah di PMI.
Dia mengungkapkan kualitas darah yang dimiliki oleh prajurit TNI merupakan kualitas yang bagus karena memiliki kesehatan yang prima. Untuk itu dia mengungkapkan terkhusus di lingkungan TNI darah yang disedot di atas rata-rata, jika lingkungan sipil setiap pendonor hanya diambil sebanyak 250 CC khusus di lingkungan TNI mencapai 350 cc.
“Saya sangat berterima kasih kepada para prajurit TNI yang selalu siap sedia menyumbangkan darahnya tidak hanya untuk perang tapi juga di masa damai seperti ini untuk perjuangan kemanusiaan,” tutur JK.
Selain mengunjungi acara Donor darah yang digelar di Markas Besar TNI, JK juga mengunjungi Markas Besar Komando Pasukan Khusus di Cipayung Jakarta Timur, yang juga menggelar acara serupa.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Dia menambahkan hampir semua stok darah yang diambil dari prajurit TNI lolos screening. JK berharap kegiatan donor darah yang selalu dijalankan PMI dapat dicontoh oleh masyarakat lainnya sehingga stok darah selalu terpenuhi.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online