Kendari, MINA – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII resmi berakhir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/10). Penutupan ajang bergengsi tersebut menjadi penanda berakhirnya sepekan penuh kegiatan syiar Al-Quran dan hadis yang mempersatukan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Prof. Abu Rokhmad, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia dan masyarakat Sulawesi Tenggara yang telah menyukseskan penyelenggaraan STQH Nasional.
“Pelaksanaan STQH di Sulawesi Tenggara luar biasa. Bahkan Sekretaris LPTQ Nasional menyebutnya sebagai yang terbaik,” ujar Abu dalam siaran pers yang diterima Ahad (19/10).
Ia menilai, kesuksesan acara tidak hanya diukur dari kemeriahan dan antusiasme peserta, tetapi juga dari semangat warga Sulawesi Tenggara yang turut menjaga suasana religius dan penuh kebersamaan selama kegiatan berlangsung.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Senam 2025 Resmi Dibuka di Jakarta
Menurutnya, STQH bukan sekadar kompetisi membaca dan menafsirkan Al-Quran, tetapi juga momentum untuk memperkuat hubungan umat Islam dengan kitab sucinya.
“Syiar Al-Quran tidak boleh berhenti setelah lomba usai. Mari kita jadikan Al-Quran pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Abu juga berharap, semangat yang tumbuh dari STQH dapat melahirkan masyarakat yang damai, beradab, dan berkeadilan.
Ia menegaskan bahwa nilai-nilai Al-Quran dan hadis harus terus menjadi landasan dalam membangun kehidupan sosial dan spiritual bangsa.
Baca Juga: Lima Bencana Baru Terjadi di Indonesia, Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu Utama
Selama sembilan hari pelaksanaan, Kota Kendari menjadi pusat kegiatan keagamaan nasional sekaligus simbol harmoni antara nilai religius dan semangat kebangsaan. Pemerintah daerah dan masyarakat pun mendapat apresiasi karena dinilai sukses menjadi tuan rumah yang ramah dan penuh semangat ukhuwah.
“Spirit Al-Quran dan hadis akan tetap hidup di Kendari, di Sulawesi Tenggara. Momentum ini sangat berkesan bagi kami semua,” kata Abu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Klaim Ketahanan Pangan Kian Kokoh, Produksi Beras Nasional Tembus Rekor Sepanjang Sejarah