Tel Aviv, MINA – Seorang tentara pendudukan Israel nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah menerima perintah untuk kembali melawan pejuang Palestina di Jalur Gaza, media lokal melaporkan pada Ahad (9/6).
Situs berita Walla Israel mengatakan, tentara cadangan Eliran Mizrahi, seorang pemukim ilegal Ma’ale Adumim di Tepi Barat yang diduduki, bunuh diri pada hari Jumat (7/6) setelah menerima perintah untuk kembali berperang di Jalur Gaza.
Menurut situs tersebut, Mizrahi dipanggil segera setelah tanggal 7 Oktober dan kemudian dikirim ke Gaza untuk memerangi pejuang Hamas. Saat itu ia menjabat sebagai insinyur tempur sampai dia terluka pada bulan April 2024.
Media berita Israel, Channel 12 mengatakan, Mizrahi dikenali sebagai veteran Israel yang cacat dan didiagnosis menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD) pada Rabu (5/6), namun ia menerima perintah pada hari Jumat (7/6) untuk bertugas di Rafah.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Media Israel, Haaretz sebelumnya mengungkapkan bahwa 10 perwira dan tentara pendudukan Israel telah melakukan bunuh diri sejak 7 Oktober 2023.
Pada pertengahan Maret tentara Israel mengakui, mereka sedang menghadapi krisis kesehatan mental terbesar sejak tahun 1973.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina