Gaza, MINA – Pembangunan struktur lantai 5 atau lantai atap Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, rampung sebelum perayaan Idul Adha 1440. Rampungnya pembangunan ini sesuai target.
Hal itu dikatakan oleh Site Manajer Pembangunan Tahap II Rumah Sakit (RS) Indonesia, Edy Wahyudi kepada MINA melalui pesan singkat, Sabtu (17/8).
“Alhamdulillah atas izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta doa dan dukungan rakyat Indonesia akhirnya target penyelesaian beton lantai 5 atau lantai atap tercapai sebelum hari raya Idul Adha 1440 Hijriah,” katanya.
RS Indonesia di Gaza, Palestina, merupakan inisiasi dari lembaga medis kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C), yang dibangun sejak 2011 lalu dalam dua tahap.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Pembangunan tahap pertama telah rampung pada 2015 yang kemudian ditandai dengan serah terima RS Indonesia kepada rakyat Palestina pada 2016 lalu. MER-C kemudian melanjutkan pembangunan tahap kedua dengan tambahan dua lantai.
Edy mengatakan, para relawan RS Indonesia yang berjumlah 29 orang yang berasal dari jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah di seluruh Indonesia merasakan kebahagiaan atas kenikmatan itu.
“Lantai 5 RS Indonesia mengalami beberapa kali perubahan perencanaan dengan menyandarkan pada hasil uji
tes tanah dasar dan pondasi footplat yang telah dikerjakan pada awal pembangunan tahap konstruksi,” katanya.
Dia menuturkan, sebelumnya lantai 5 RS Indonesia menggunakan sebagian konstruksi full concrete construction dan light construction. Setelah dibahas ulang oleh Tim Teknis MER-C, maka diputuskan full concrete construction secara menyeluruh.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Edy menambahkan, lantai 5 RSI terdiri dari delapan area dengan luas 2.254 m2. Fungsi Lantai 5 RS Indonesia selain sebagai atap juga untuk penempatan beberapa perlengkapan seperti mesin elevator, mesin induk outdoor AC, mesin energi listrik dari cahaya dan lain-lain.
Ia mengatakan, sebagian masyarakat di masjid tempat para relawan salat berjamaah banyak mengucapkan rasa syukur dan memberikan doa dengan kalimat “mubarok ya akhi” serta ucapan terima kasih kepada MER-C dan rakyat Indonesia.
“Pemerintahan wilayah utara Gaza bahkan menyempatkan mengundang para 29 relawan RS Indonesia buka puasa bersama di salah satu tempat taman wisata dekat RSI pada saat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1440 Hijriah,” katanya. (L/R06/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan