Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (STSQABM) membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021.
Ketua STSQABM Dudin Shobaruddin, MA, mengatakan, saat ini masih dibuka pendaftaran mahasiswa baru gelombang pertama yang di mulai dari 20 April – 20 Juni 2020, sedangkan pendaftaran gelombang kedua akan dimulai pada 22 Juni hingga 22 Agustus 2020.
“Calon Mahasiswa baru bisa mendaftarkan diri melalui Online dengan alamat web: www. Shuffahquran.ac.id adapun offline biasa langsung datang ke kantor STSQABM yang sudah melewati protokol kesehatan,” katanya pada MINA, Selasa (16/6), di kampus STSQABM, Muhajirun.
Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi nomor 0812-7385-3996 (Maysaroh), 0821-7937-3322 (Misgianto), 0856-5867-5850 (Syahidah).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Saat ini STSQABM baru memiliki dua jurusan/prodi yaitu Tafsir Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an dan akan diperluas.
Dudin menjelaskan, STSQABM selain membuka peluang bagi mahasiswa dari dalam negeri juga selalu memberi peluang untuk mahasiswa yang dari luar negeri.
“Saat ini ada beberapa mahasiswa luar negeri yang sedang menimba ilmu di STSQABM diantaranya dari Philipina dan Thailand, ” ujar Dudin.
Ia berharap “kepada seluruh kaum Muslimin Muslimat bersama-sama menyambut kehadiran STSQABM di tengah masyarakat, dan kepada alumni Al-Fatah, Shuban dan Fatayat khusus nya agar segera mendaftarkan diri untuk fokus belajar di bidang Al-Qur’an.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
STSQABM telah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama yang tertuang dalam SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam (DIRJEN PENDIS) Kementerian Agama Republik Indonesia, No. 3373 tahun 2017 tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (STSQABM) yang dikeluarkan di Jakarta tanggal 16 Juni 2017.
STSQABM merupakan Lembaga Tinggi unggulan berbasis Al-Qur’an dan Sunnah dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya tegaknya syariat Islam yang rahmatan lil ’alamin serta menghasilkan cendekiawan Muslim yang berkualitas, berilmu dan berakhlaqul karimah.(L/Adz/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru