Bogor, MINA – Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Muhammadiyah Cileungsi bertransformasi menjadi Universitas Muhammadiyah Cileungsi (UMCI) ini wujud sebagai cabang unggul ditunjukkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Proses pendirian UMCI ditandai groundbreaking pembangunan gedung STT Muhammadiyah Cileungsi diatas lahan 1,3 hektare, Sabtu (12/8) di Jalan Raya Narogong, nomor. 160, Cileungsi Kidul, Bogor.
Demikian Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dalam keterangan tertulis, Ahad (13/8), “Kami berpesan agar pembangunan yang dilakukan tidak semata-mata berorientasi pada kuantitas, melainkan pada kualitas,” imbuhnya.
Ia memuji keunggulan PCM Cileungsi karena mampu melangkah mendirikan Perguruan Tinggi. Prestasi PCM Cileungsi menurutnya telah bersaing dengan capaian PCM Pekajangan telah memiliki universitas dan rumah sakit.
Baca Juga: Pembina AWG Jambi Ajak Kaum Muslimin Persiapkan Generasi Pembebas Al-Aqsa
“PCM Cileungsi ini adalah contoh, model PCM yang mentes (menetas), yang kualitasnya tidak kita ragukan lagi, ujar Mu’ti.
“Sekarang saya menantang PCM Cileungsi, beranikah setelah punya Universitas Muhammadiyah Cileungsi, kemudian Rumah Sakit Muhammadiyah Cileungsi,” imbuhnya.
Pembangunan Amal Usaha yang dilakukan, kata Mu’ti bukan semata-mata kepentingan Muhammadiyah, tapi untuk memajukan masyarakat setempat.
“Bogor ini dekat dari Jakarta, tapi dari sisi indeks pembangunan sumber daya manusia masih kurang terutama pendidikan dan kesehatan. Dan Muhammadiyah hadir di Bogor ini untuk menjadi pioner, menjadi pelopor dalam kita menciptakan kemaslahatan dan menjadikan Bogor ini sebagai kabupaten yang berkemajuan,” pesannya.
Baca Juga: Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Jadi Momentum Penyempurnaan Sistem Pemilu
Ketua PCM Cileungsi Nasihin mengatakan, jika pendirian rumah sakit juga menjadi perhatian Muhammadiyah Cileungsi.
Pihaknya bahkan telah memiliki cetak biru pendirian rumah sakit. Hanya prioritas berdasarkan sumber daya lebih didahulukan pada pendirian Universitas. Nasihin memastikan, pendirian rumah sakit akan disegerakan setelah pendirian UMCI tuntas oleh Pimpinan periode 2022-2027.
“Dalam beberapa tahun kita akan coba fokus di universitas. Di blue print ada perencanaan membangun rumah sakit. Alhamdulillah lahan untuk rumah sakit sudah kita beli sekitar satu hektar dan kita menunggu universitas ini berjalan kita insyaAllah baru rumah sakit,” katanya. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR Nilai Pangkas Durasi Selama 10 Hari Sebagai Upaya Turunkan Biaya Haji 2025