Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi: 40 persen Pemukim Yahudi Ingin Tinggalkan Israel

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 15 Mei 2025 - 07:11 WIB

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:11 WIB

75 Views

Warga Israel di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv. (Foto: Flash90)

Tel Aviv, MINA – Sebuah studi baru mengungkapkan, 40 persen warga Yahudi Israel mempertimbangkan untuk meninggalkan wilayah pendudukan, di tengah gambaran suram masa depan yang didorong oleh meningkatnya ketidakamanan setelah Operasi Badai al-Aqsa Hamas, ketidakstabilan politik serta kesulitan ekonomi.

Penelitian baru itu dilakukan oleh Ci Marketing yang diterbitkan pada Rabu (14/5), Press TV melaporkan.

Surat kabar harian berbahasa Ibrani Maariv juga melaporkan bahwa hampir 60.000 warga Israel meninggalkan wilayah Zionis pada tahun 2023 dan tidak pernah kembali, lebih dari dua kali lipat jumlah tahun sebelumnya.

Menurut angka terbaru yang dirilis oleh Biro Pusat Statistik (CBS), mayoritas — 81% — adalah kaum muda dan keluarga, sebagian besar berusia antara 25 hingga 44 tahun.

Baca Juga: Pasukan Zionis Kembali Tutup Masjid Al-Aqsa

Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2024, di mana sekitar 40.000 pemukim Israel meninggalkan wilayah pendudukan secara permanen. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sky News: Israel Tolak Akses Jurnalis Internasional ke Gaza untuk Batasi Pengawasan

Rekomendasi untuk Anda