Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suara Moral Agama Jadi Penentu dalam Menyelamatkan Hutan Tropis Indonesia

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 35 menit yang lalu

35 menit yang lalu

7 Views

Hutan hujan tropis di Indonesia.(Foto: Berita Lingkungan)

Jakarta, MINA — Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, lebih dari 95 persen bencana yang terjadi di tanah air berkaitan langsung dengan krisis iklim yang kian diperparah deforestasi. Dalam situasi mendesak ini, suara moral lintas agama diyakini dapat menjadi kunci perubahan.

Hal tersebut ditegaskan Dr. Hayu Prabowo, Fasilitator Nasional Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia, dalam peluncuran dan lokakarya “Panduan Ajaran Agama dan Buku Rumah Ibadah” yang digelar bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Jakarta, Jumat (15/8).

“Sains memberi kita data dan teknologi, tetapi untuk menggerakkan masyarakat, kita membutuhkan kekuatan nilai-nilai agama,” ujar Hayu.

Menurutnya, krisis lingkungan bukan sekadar problem ekologi, melainkan juga persoalan moral dan spiritual. Oleh karena itu, keterlibatan institusi agama dan rumah ibadah menjadi penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif, sekaligus memperkuat advokasi kebijakan berbasis etika spiritual dan keadilan ekologis.

Baca Juga: Dubes dari Asia Tenggara, Afrika Hingga Perwakilan PBB Bakal Hadiri Festival Pacu Jalur

Dalam lokakarya tersebut, IRI Indonesia dan PGI menekankan pentingnya rumah ibadah menjadi pusat teladan kepedulian lingkungan. Agenda tersebut juga menyoroti percepatan pengesahan RUU Masyarakat Adat serta perlindungan hak-hak mereka sebagai garda depan penjaga hutan.

Dengan lebih dari 10 juta hektar hutan primer hilang dalam dua dekade terakhir, Hayu menekankan perlunya gerakan lintas iman yang solid.

“Perubahan perilaku hanya bisa dicapai bila agama dan sains berjalan beriringan untuk menyelamatkan kehidupan di bumi,” tegasnya.

Acara itersebut menghasilkan peta jalan strategis untuk mengintegrasikan panduan ke dalam khotbah, pendidikan, serta program komunitas di berbagai jaringan keagamaan. IRI Indonesia berkomitmen terus mendukung proses implementasi, pemantauan dampak, hingga penyebaran informasi melalui kolaborasi lintas agama.[]

Baca Juga: Guru Besar UI Nilai Rencana RI Tampung Warga Gaza Bisa Sejalan dengan Agenda Israel

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Israel Gunakan Dalih “Israel Raya” untuk Legalkan Penjajahan, Dunia Harus Menolak

Rekomendasi untuk Anda