Banda Aceh, MINA – Suci, gajah betina milik Convervation Respon Unit (CRU) Alue Kuyun, Kabupaten Aceh Barat, melahirkan bayi kedua. Kelahiran bayi gajah ini sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Bayi gajah berjenis kelamin betina ini memiliki panjang pangkal ekor 100 centimeter, tinggi 90 centimeter dan berat sekitar 70 kilogram, Rabu (24 /7).
Menurut Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Daya Alam (BKSDA) Sapto Aji Prabowo, bayi gajah ini merupakan anak kedua dari induk Suci. Suci ditangkap pada 1994 di daerah Ulee Glee, Kabupaten Pidie Jaya, yang kini ditempatkan di CRU Alue Kuyun, Aceh Barat.
“Telah lahir anak gajah dari induk bernama Suci (30 thn) di CRU Alue Kuyun, Kabupaten Aceh Barat, pada hari Rabu, 24 Juli 2019 pukul 07.00,” tulis Sapto.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Sapto menambahkan, dokter hewan BKSDA dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, sedang menuju ke CRU Alue Kuyun untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan gajah.
“Dokter hewan kami sudah meluncur ke lokasi, nanti akan diperiksa kesehatan,” kata Sapto.
Saat ini, tambahnya, Direktorat Jendral (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) telah mengusulkan dua nama, yakni Cut Nyak dan Boni. Namun, nama tersebut akan ditanyakan terlebih dahulu ke warganet di media sosial selama dua hari.
“Jadi warga juga ikut partisipasi, suara terbanyak akan dipilih sebagai nama bayi gajah,” kata Sapto. (L/AP/RI-1)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)