MIGRAN-33-300x204.jpg" alt="Migran dari Timur Tengah menyeberang dari Afrika ke Eropa menggunakan perahu karet. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Migran dari Timur Tengah menyeberang dari Afrika ke Eropa menggunakan perahu karet. (Foto: AA)
Jenewa, 24 Ramadhan 1436/11 Juli 2014 (MINA) – Lebih 1.900 migran telah tewas di Laut Mediterania sepanjang tahun ini, lebih dari dua kali lipat jumlahnya untuk periode yang sama tahun lalu, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan, Jumat (10/7).
Juru bicara IOM Joel Millman mengatakan dalam konferensi pers di Jenewa, sebanyak 150.000 migran telah mencapai Eropa melalui laut.
Sebagian besar kematian terjadi di pusat Mediterania karena mereka menyeberang dari Libya ke Italia atau Malta.
Insiden fatal terbaru terjadi di lepas pantai Libya pada Kamis malam yang menewaskan 12 migran, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Dalam kasus lain, Millman mencatat, penyelamat Yunani dan Turki berhasil menolong 19 hingga 40 migran yang diyakini berada di perahu yang tenggelam antara Turki dan pulau-pulau Yunani, Kamis pagi.
“Yunani sekarang menjadi titik kedatangan terbesar, menempatkan beban besar bagi negara karena bergulat dengan salah satu krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa,” kata Millman. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur