Hebron, 6 Muharram 1437/19 Oktober 2015 (MINA) – Takut foto-foto kekerasannya tersebar di dunia iternasional, sebanyak 60 wartawan Palestina telah terluka dan lima orang di antaranya terluka parah sebagai korban tembakan tentara Israel yang sedang menghadapi perlawanan pejuang-pejuang Palestina, yang marak akhir-akhir ini.
Ketua Gabungan Wartawan, Abdul Nasser Al-Najjar mengatakan, situasi kerja wartawan Palestina terus menjadi “sangat berbahaya” di bawah pendudukan Israel. Demikian yang diberitakan Arab48 yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Pasukan pendudukan Israel yang kemungkinan menargetkan wartawan Palestina dalam upaya untuk mencegah mereka meliput pelanggaran hukum yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Pada Ahad malam, sekelompok yang berjumlah sekitar 200 pemukim Israel mendobrak rumah-rumah warga Palestina di kota Tepi Barat yang diduduki, sementara pasukan IDF mencegah wartawan yang mendekati wilayah yang ditargetkan, Kantor Berita Safa melaporkan.
Baca Juga: Gencatan Senjata Hari Pertama, 634 Truk Bantuan Masuki Gaza
Selama perang Israel tahun lalu di Jalur Gaza, Israel menewaskan 17 wartawan Palestina, kata kata Al-Najjar.(T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)