Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah Empat Bayi di Gaza Meninggal Akibat Kedinginan

Hasanatun Aliyah Editor : Rana Setiawan - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi kaki bayi.(Foto: IST)

Gaza, MINA – Seorang Bayi di Gaza meninggal karena kedinginan hari ini, Jumat (27/12). Ini menjadi kematian bayi keempat akibat suhu beku yang berlangsung dalam 72 jam terakhir di tengah agresi militer Zionis Israel.

Sebelumnya, seorang bayi perempuan berusia tiga pekan juga dilaporkan meninggal di sebuah tenda pengungsian di Al-Mawasi di kota selatan Khan Yunis pada Rabu (25/12).

“Sela Mahmoud Al-Fasih “membeku sampai mati karena cuaca dingin yang ekstrem,” kata Dr. Munir Al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza di X, seperti dikutip Middle East Monitor.

Selain itu, Dr. Ahmed Al-Farra dari Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis melaporkan dua kematian tambahan pada Selasa (24/12).

Baca Juga: MER-C Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Lima Staf RS Kamal Adwan 

“Seorang bayi berusia tiga hari dan bayi lainnya, berusia kurang dari sebulan, keduanya meninggal setelah suhu turun drastis,” katanya.

Penderitaan menjadi sangat ekstrem di Khan Yunis, tempat banyak warga Palestina yang mengungsi akibat serangan membabi buta Zionis Israel selama lebih dari 14 bulan.

“Tenda-tenda itu tidak melindungi dari hawa dingin, dan udara menjadi sangat dingin di malam hari, tanpa ada cara untuk tetap hangat,” jelas Al-Farra. Bayi baru lahir menghadapi risiko yang lebih tinggi karena kekurangan gizi di kalangan ibu mengurangi kualitas ASI yang dapat mereka berikan.

Krisis kemanusiaan di Gaza terus memburuk karena serangan Israel terus berlanjut, yang menyebabkan lebih dari 90 persen penduduk mengungsi, banyak yang berulang kali melakukannya.

Baca Juga: Pasukan Israel Serbu RS Kamal Adwan Usai 53 Orang Syahid

Meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata segera dan peringatan dari Mahkamah Internasional (ICJ) tentang pencegahan genosida, serangan terus berlanjut. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Staf RS Kamal Adwan Syahid dalam Serangan Terbaru Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina