Sudan: 200 Mahasiswa Thailand Repatriasi Mandiri

Khartoum, MINA – Sebanyak 200 mahasiswa asal Thailand yang belajar di beberapa perguruan tinggi di Sudan, Selasa (23/6) pulang ke tanah airnya dalam program penerbangan repatriasi mandiri sehubungan kasus pandemi COVID-19 yang merebak di negara ini.

Kedutaan Besar Kerajaan Thailand untuk Mesir yang berkedudukan di Kairo,  melalui kerjasama antara Konsulat Kehormatannya  yang ada di Sudan dan Persatuan Pelajar Mahasiswa Thailad di Sudan, bersinergi bersama dalam menangani repatriasi mandiri ini.

Repatriasi perdana ini menggunakan penerbangan Khusus Egypt  Airlines, rute  Khartoum- Cairo- Bangkok, yang bertolak dari Bandara Internasional Khartoum, Selasa (23/6) siang, dijadwalkan tiba Rabu (24/6) pagi waktu Bangkok,  di Bandara Internasional Suvanabhumi, Bangkok, Thailand.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Sebelumnya pihak Kedutaan Thailand di Mesir mengkonfirmasi bahwa telah mendaftar  lebih kurang 400 orang.

Selain itu, pihak Kedutaan Kerajaan Thailand di Cairo, juga menjelaskan, setibanya di Bangkok, para repatriasi tersebut akan langsung dikarantina selama 14 hari sebelum mereka diperkenankan pulang ke tempat asal masing-masing.

Sementara itu, menurut beberapa sumber  yang beredar menyebutkan bahwa warga Thailand yang sedang belajar di Sudan, yang mengikuti program repatriasi tersebut, dikenakan biaya lebih kurang $960  per orang  untuk satu kali perjalanan, serta bisa dibayar dicicil selama 2 tahun.

Hingga saat ini Pemerintah Sudan, masih memberlakukan Lockdown/PSBB terutama di Provinsi Khartoum, hingga penutupan Bandara, Pelabuhan, Perbatasan  baik darat maupun udara yang hingga saat ini sudah masuk  ke 4 kalinya perpanjangan PSBB, dari Maret lalu.

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Namun Otoritas Penerbangan Sipil Sudan (Civil Aviation Authority/CAA), memperbolehkan penerbangan bantuan kemanusian, jasa pengiriman BBM dan Cargo yang sudah terjadwal serta evakuasi warga asing, setelah mendapatkan  persetujuan dari pemerintah,”

Selain itu, menurut data terbaru Kementerian Kesehatan Sudan melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 secara nasional, hasil Swab Test  secara nasional pada Jum’at   (19/6) yang  dipublikasikan hari  Senin (22/6) Siang, terdapat kasus baru 188  orang positif COVID-19.

Sementara itu 135  orang dinyatakan sembuh sehingga total sembuh menjadi  3.460  orang, 12  kasus baru meninggal sehingga total keseluruhan  533  orang.

Jumlah keseluruhan dari awal masuk penyebaran Covid-19 di Sudan hingga hari ini yang dinyatakan positif total secara nasional berjumlah  8.698 orang. (L/B02/P1)

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Mi’raj News Agency (MINA)