Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudan Akan Tiadakan Materi Qur’an dalam Kurikulum Taman Kanak-Kanak

kurnia - Sabtu, 11 Januari 2020 - 03:47 WIB

Sabtu, 11 Januari 2020 - 03:47 WIB

12 Views ㅤ

Foto: MEMO

Khartum, MINA – Direktur Pusat Kurikulum dan Penelitian Pendidikan Nasional Sudan, Dr Omar al-Qairi, mengumumkan, negara itu akan meniadakan  pelajaran Al-Quran pada sekolah-sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) mulai tahun mendatang.

“Perubahan skala besar ini  adalah dalam rangka restrukturisasi sistem pendidikan TK,” kata Al-Qairi diberitakan Sudan Matarees, demikian MEMO yang dikutip MINA, Jumat (10/1).

Al-Qairi menjelaskan, restrukturisasi akan membagi taman kanak-kanak menjadi dua fase; yang pertama terdiri dari anak-anak berusia antara tiga hingga empat tahun dan yang memerlukan “permainan saja”.

Fase kedua, siswa diajarkan Alfabet dalam bahasa Arab dan Inggris.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Pembelajaran Al-Qur’an akan dihilangkan dari taman kanak-kanak secara keseluruhan, dan akan ada dalam kurikulum sekolah dasar.

“Siswa-siswa prasekolah dan TK sebaliknya akan diberi kurikulum berlatih dan menghafal lagu-lagu nasionalis yang menanamkan dalam diri mereka cinta untuk negara mereka. Penyair telah ditugaskan menyusun lagu-lagu patriotik baru,” jelas Al-Qairi.

Sementara itu, Pemerintah Sudan telah menghentikan Radio Al-Furqan untuk mengudara, dan melarang menyiarkan  Al-Quran.

Dalam sebuah pernyataan, penyiar Radio Al-Furqan mengatakan, “Keputusan pemerintah ini merugikan jutaan pendengar yang terbiasa mendengarkan program radio sehingga menjadi bagian dari kehidupan mereka.”

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

“Ini ketidakadilan yang hebat, bertentangan dengan prinsip kebebasan, bisa menimbulkan kekhawatiran warga Sudah tentang pemerintah ini.”

“Menghentikan untuk menyiarkan Al-Qur’an sama saja merampas hak keyakinan umat Islam Sudan, menantang kitab Allah SWT, penghinaan bagi mereka yang meyakininya, dan mereka yang mendengarnya sepanjang hari dan malam, melalui Radio Al-Furqan,” demikian pernyataan radio tersebut. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Feature
Palestina
MINA Health
Indonesia
Khadijah