Khartoum, 19 Jumadil Akhir 1436/9 April 2015 (MINA) – Sudan akhirnya mengevakuasi warganya yang terjebak di konflik Yaman secara berangsur-angsur menggunakan pesawat komersial, diawali dengan menerbangkan 280 warga Sudan dan 60 WNA asal Eropa sejak Rabu (8/4).
“Mereka diterbangkan dengan menggunakan penerbangan Saudi Airline sejak jam 10 pagi melalui Bandar udara Jeddah,” lapor koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Khartoum, Sudan, Sidiq Mustakim.
Menurut laporan Kementerian Luar Negeri Sudan, evakuasi kloter kedua akan berlanjut pada hari yang sama dengan pesawat komersial Mesir yang akan membawa 260 orang, terdiri dari 200 warga Sudan dan 60 WNA Eropa.
“Penting bagi negara menjaga warganya yang sedang berada di luar negeri, baik pemerintah maupun LSM lainnya,” kata Duta Besar Sudan untuk Yaman, Haji Majid Muhammad Assayawar, yang sekaligus Ketua Panitia Teknis untuk tim Evakuasi di Yaman kepada wartawan, Rabu (8/4).
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Haji Majid melanjutkan evakuasi akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan demi menjaga keselamatan warganya.
Ada sekitar 4.000 sampai 4.500 warga Sudan yang tinggal di Yaman.
Pada 25 Maret, Arab Saudi dan koalisi Teluk melancarkan serangan udara ke posisi pemberontak Houthi di Yaman sebagai awal dari operasi militer yang dinyatakan guna melindungi pemerintah sah Yaman.(L/SM/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza