Khortum, MINA – Sudan pada Ahad (31/7) mengkonformasi kasus cacar monyet pertamanya. Kementerian Kesehatan Sudan mengatakan pasien itu adalah seorang pelajar berusia 16 tahun dari negara bagian Darfur Barat di bagian barat negara itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu mengumumkan darurat kesehatan global atas wabah cacar monyet yang sedang berlangsung, Anadolu melaporkan.
Virus ini telah mempengaruhi lebih dari 16.000 orang di 75 negara sejak Mei, menurut statistik WHO.
Cacar monyet atau Monkeypox adalah virus yang menyebabkan penyakit dengan gejala yang mirip dengan cacar, termasuk demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Penularan dari manusia ke manusia terbatas, tetapi dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau permukaan mukosa internal seperti di mulut atau tenggorokan, tetesan pernapasan, dan benda yang terkontaminasi. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini