Khartoum, 25 Jumadil Akhir 1437/4 April 2016 (MINA) – Menteri Luar Negeri Sudan Prof. Dr. Ibrahim Ghundor telah bertemu dengan Pangeran Kerajaan Kuwait Sabah Ahmad Al-Sabah, dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kuwait Ahad kemarin membahas bersama kerjasama pembebasan visa bagi pemegang visa diplomatik khusus.
Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Khartoum melaporkan, pada pertemuan tersebut selain pembahasan kerjasama pembebasan visa bagi pemengang Visa khusus diplomatik antar kedua negara juga pembahasan kerjasama lainnya yang saling menguntungkan diberbagai bidang.
Selain perjanjian pembebasan Visa, Kementrian Luar Negeri Kuwait juga menegaskan pengembangan kerjasama hubungan studi pengembangan bersama dan nota kesepahaman antara institusi diplomatik milik Pemerintah Kuwait, Saud Nasir As Shobah, yang bergerak di bidang studi dan pengembangan diplomatik dengan institusi diplomatik milik Pemerintah Sudan.
Hadir dalam acara penandatangan tersebut Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait, Kholid Sulaiman Al-Jazarallah dan pada Senior yang ada di beberapa kementerian Kuwait serta Duta Besar Sudan untuk Kerajaan Kuwait , Dr. Muhyiddin Salam.(L/K06/R05)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel