Khartoum, 6 Rajab 1436/25 April 2015 (MINA) – Pemerintah Sudan mengkonfirmasi pada Jumat (24/4), upaya dialog nasional dengan Sudan Selatan akan terus berlanjut dalam periode mendatang. Hal itu sesuai dengan strategi utama dalam rangka membentuk peta jalan akhir untuk masa depan politik di negara itu”.
Dalam pernyataannya, Kementerian Informasi dan Kebudayaan Sudan, Ahmed Bilal Osman mengatakan, setelah pengumuman akhir hasil pemilu yang dibuat, presiden terpilih dilantik oleh parlemen untu memulai pekerjaannya, prioritas akan diberikan untuk dialog nasional.
Osman mencatat, pemerintah benar-benar bermaksud mendedikasikan penyelamatan dokumen peta jalan terkait dengan dialog nasional, serta terus bergerak maju mencapai tujuan yang diinginkan, sebagaimana Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Osman menambahkan, dialog nasional akan ditetapkan sesuai dengan komitmen bersama yang dibuat oleh pemerintah dan oposisi sesuai dengan operasi gencatan senjata.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Dia juga menegaskan, pentingnya oposisi meninggalkan logika kekuatan untuk mengubah negara, dan mengatakan harus menghapus semua tindakan kekerasan dan pertempuran dari agenda mereka.
Pihak oposisi harus bekerja menuju langkah penting untuk membangun kepercayaan dan menciptakan suasana yang kondusif, melalui upaya dialog nasional, mencapai perdamaian serta menciptakan stabilitas komprehensif, jelas Osman.
Semua pihak diminta berkontribusi menciptakan suasana yang tepat dalam memulai proses dialog nasional yang inklusif, tambahnya. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza