![](http://www.mirajnews.com/wp-content/uploads/2018/01/OMAR-BASHIR-3.jpg)
Presiden Sudan Omar Bashir pada tahun 2010. (Foto: Benedicte Desrus)
Khartoum, MINA – Presiden Sudan Omar Bashir menegaskan bahwa tentara negaranya masih bagian dari koalisi militer Arab yang dipimpin Arab Saudi.
Selama pidato Hari Nasional Sudan pada hari Senin (1/1), Presiden Bashir menyangkal rumor mengenai penarikan tentara Sudan dari operasi bersama koalisi di Yaman. Demikian Al Arabiya memberitakannya yang dikutip MINA.
“Izinkan saya juga memberi apresiasi tersendiri kepada pasukan gagah berani yang dengan bangga berpartisipasi, dengan kemampuan teladan yang mendapat pengakuan para pengamat, dalam upaya mengembalikan legitimasi di Yaman,” kata Bashir.
Bashir mengucapkan terima kasih kepada Arab Saudi, Uni Emirat Arab serta negara-negara Arab dan Afrika lainnya yang membantu Sudan dalam pencabutan sanksi Amerika Serikat yang telah berlangsung 20 tahun.
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
Bashir juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya Palestina untuk mempertahankan kontrol atas tanah mereka dalam menghadapi agresi Israel. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024