Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudan Sambut Sidang DK PBB Bahas Perselisihan Bendungan Nil

Rana Setiawan - Ahad, 4 Juli 2021 - 21:51 WIB

Ahad, 4 Juli 2021 - 21:51 WIB

4 Views

Salah satu gambar bendungan Renaissans Ethiopia. sumber: caglobalint.com

Khartoum, MINA – Pemerintah Sudan menyambut baik pernyataan Presiden Dewan Keamanan PBB untuk menggelar sidang pada Kamis mendatang (8/7), sebagai tanggapan atas permintaan Sudan, guna membahas sengketa Bendungan Raksasa Ethiopian Renaissance (GERD).

Menteri Luar Negeri Sudan Dr. Mariam Al-Sadig Al-Mahdi telah mengirim pesan kepada Presiden Dewan Keamanan pada 22 Juni lalu, menyerukan sidang mendesak dari 15 anggota badan, untuk membahas perkembangan perselisihan GERD, Kantor Berita OKI memberitakannya Ahad (4/7).

Dalam pesannya, Ms. Al-Mahdi menyerukan untuk mendesak semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka di bawah hukum internasional dan menahan diri dari mengambil tindakan sepihak.

Dia juga mendesak Ethiopia untuk berhenti mengisi bendungan bernilai miliaran dolar di Nil Biru itu secara sepihak sebelum mencapai kesepakatan akhir, untuk menghindari memperparah perselisihan dan mengancam perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Menteri juga meminta Dewan untuk meminta semua pihak untuk mendukung dan memperkuat mediasi Uni Afrika dengan cara yang kondusif untuk menyelesaikan masalah bendungan yang tersisa melalui negosiasi.

Dia menyatakan keprihatinan yang mendalam dan penyesalan Sudan atas pengumuman Ethiopia untuk melanjutkan pengisian GERD kedua secara sepihak.

Ethiopia menggantungkan harapannya untuk pembangunan ekonomi dan pembangkit listrik di Bendungan Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD).

Mesir khawatir hal itu akan membahayakan pasokan airnya dan Sudan khawatir tentang dampaknya pada aliran airnya sendiri.(T/R1/P2)

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Rekomendasi untuk Anda

Feature
Indonesia
Indonesia
Feature
Afrika
Afrika