Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudan: Saudi dan AS Tengahi Gencatan Senjata Jangka Pendek di Jeddah

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 21 Mei 2023 - 14:52 WIB

Ahad, 21 Mei 2023 - 14:52 WIB

4 Views

Jeddah, MINA – Arab Saudi dan Amerika Serikat  menengahi gencatan senjata jangka pendek antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat di Jeddah, Sabtu (20/5).

Gencatan senjata jangka pendek, yang mulai berlaku 48 jam setelah penandatanganan perjanjian, akan tetap berlaku selama tujuh hari dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.

Berdasarkan perjanjian tersebut, para pihak setuju untuk memfasilitasi pengiriman dan distribusi bantuan kemanusiaan, memulihkan layanan penting, dan menarik pasukan dari rumah sakit dan fasilitas umum yang penting.

Para pihak juga sepakat untuk memfasilitasi perjalanan yang aman bagi para pelaku kemanusiaan dan komoditas, memungkinkan barang mengalir tanpa hambatan dari pelabuhan masuk ke populasi yang membutuhkan.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Kedua belah pihak telah menyampaikan kepada fasilitator Saudi dan AS komitmen mereka untuk tidak mencari keuntungan militer selama periode pemberitahuan 48 jam setelah penandatanganan perjanjian dan sebelum dimulainya gencatan senjata.

Gencatan senjata akan mulai berlaku pada pukul 21:45 waktu Khartoum, pada 22 Mei.

Kesepakatan yang dicapai di Jeddah ditandatangani oleh para pihak dan akan didukung oleh mekanisme pemantauan gencatan senjata yang didukung AS-Saudi dan internasional.

Gencatan senjata jangka pendek ini sejalan dengan pendekatan langkah demi langkah yang disepakati oleh para pihak.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Arab Saudi dan AS menuntut para pihak untuk sepenuhnya mematuhi komitmen mereka berdasarkan perjanjian ini. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Rekomendasi untuk Anda