Khartoum, MINA – Sebanyak 139 korban yang ditahan oleh sindikat perdagangan manusia di Sudan telah berhasil diselamatkan, pada Senin (16/7).
Menurut Kantor Berita Resmi Sudan SANA, 139 korban sindikat perdagangan manusia tersebut diselamatkan dalam operasi di wilayah Kassala.
Polisi Kassala menyatakan beberapa pelaku perdagangan manusia telah ditahan. Media setempat tidak memberikan informasi rinci mengenai identitas para korban dan jumlah pelaku ditahan. demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
Gubernur Kassala Adam Jima mengatakan, bahwa wanita dan anak-anak rentan menjadi korban perdagangan manusia. Jima meminta dukungan organisasi internasional untuk memberantas penculikan dan perdagangan manusia di wilayah itu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sementara Kepala Polisi Sudan, Yahya al-Hadi Sulaiman, menyatakan operasi ini telah menjadi jawaban untuk organisasi-organisasi internasional yang mengatakan Sudan tidak bekerja sama untuk memberantas perdagangan manusia.
Sulaiman menekankan, proses penyelamatan dilakukan secara profesional tanpa melukai siapapun.
Para imigran ilegal dari negara-negara Afrika menganggap Sudan sebagai pintu keluar mereka dari Afrika untuk melalui Laut Mediterania demi mencapai Eropa.
Namun para imigran yang datang ke Sudan sering kali jatuh ke tangan para sindikat perdagangan manusia. (T/R03/P1)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu