Juba, MINA – Pemerintah Sudan Selatan telah mengkonfirmasi kasus pertama positif COVID-19, yaitu seorang wanita berusia 29 tahun warga negara asing asal Belanda yang bekerja di organisasi PBB,
Pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh Wakil Presiden Sudan Selatan Riek Machar, Ahad (5/4) di Juba, ibu kota Sudan Selatan.
Dikabarkan sebelumnya, WNA tersebut tiba pada 28 Februari melalui transit di Ethiopia sebelum sampai di Juba. Saat ini korban sudah menerima perawatan dan dikarantina.
Sementara itu, Komite Tertinggi untuk menghadapi COVID-19 Sudan Selatan mengeluarkan pernyataan yang membenarkan bahwa perempuan tersebut adalah wanita asing yang bekerja untuk PBB.
Baca Juga: Media Asing: Militan Sudan Membantai Warga Desa, 200 Lebih Tewas
Pernyataan itu mengatakan, Kementerian Kesehatan Nasional telah melakukan segala upaya dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengikuti semua langkah pencegahan dalam membatasi penyebaran pandemi.
Komite juga menyerukan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mengikuti semua keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menghindari pandemi COVID-19. (L/B02/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Tuduh Paramiliter Sudan Halangi Bantuan untuk Darfur