Sudan Tampung 100 Ribu Penggungsi Suriah

Khartoum, 24 Jumadil Awwal 1437/3 Maret 2016 (MINA) – Sebuah Komite yang bertanggungjawab secara khusus menangani di mengungkapkan, jumlah pengungsi Suriah yang sudah tercatat di Sudan sekitar 100 ribu pengungsi.

Menurut komite itu, jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat kondisi di Suriah yang hingga saat ini belum kondusif, media setempat Assohoroq edisi Selasa (2/3) melaporkan.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Sudan mengatakan, lembaga yang mengurus pengungsi Suriah memperlakukan para pengungsi dengan sangat baik saat melakukan pendataan pengungsi Suriah di Sudan baru-baru ini.

Perwakilan dari Komite untuk Pengungsi di Sudan, Adil Dafaallah, mengungkapkan, perlakuan baik terhadap para pengungsi adalah instruksi langsung dari Presiden Sudan, Omar Hasan Ahmad Al Bashir.

“Setiap warga negara Suriah yang memasuki wilayah Sudan, otomatis akan disamakan dengan warga masyarakat Sudan pada umumnya, bukan sebagai pengungsi. Ini sebagai bukti nyata bahwa para pengungsi diberlakukan sama sebagai seperti warga Sudan pada umumnya. Tanpa membedakan suku dan bangsa,” ujarrya.

Lebih lanjut, lembaga itu mengatakan, selain menampung dan memberikan pelayanan kepada pengungsi Suriah di Sudan, pihaknya juga akan memberikan berbagai jenis bantuan langsung.

“Usaha ini sebagai agenda untuk memperluas jaringan dengan mengakomodasi seluruh keperluan pengungsi Suriah selama berada di Sudan dengan memberikan bantuan pendidikan informal seperti memberikan beasiswa pendidikan di sekolah dasar, hingga perguruan tinggi yang sesuai dengan kurikulum yang ada di Sudan,” paparnya.

Media-media di Khartoum mengatakan, Khartoum akan menjadi tuan rumah bagi sekitar 80 ribu pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang yang saat ini terjadi di Suriah yang sudah memasuki empat tahun lamanya.

Sebagaimana diketahui, jumlah penduduk di Sudan pasca referendum dengan Sudan Selatan  pada pertengahan 2011 lalu, lebih kurang 38 juta jiwa, merujuk dari  Badan Statistik  Nasional Sudan tahun 2015 lalu, dari hampir 15 negara bagian atau provinsi di seluruh Sudan. (L/K06/P011–P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.