Sudan Tetapkan Orang Sudan Selatan sebagai Warga Asing

Mahasiswi yang kuliah di Khartoum, ibukota Sudan. (Foto: dok. bbc.com)
Mahasiswi yang kuliah di Khartoum, ibukota . (Foto: dok. bbc.com)

Khartoum, 9 Jumadil Akhir 1437/18 Maret 2016 (MINA) – Pemerintah Sudan telah menetapkan pada Kamis (17/3) siang bahwa warga negara yang berada di negara itu sebagai orang asing.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Khartoum melaporkan, Pemerintah Sudan akan mengambil tindakan hukum bagi siapa saja dari warga Sudan Selatan yang tidak membawa pasport dan visa ketika memasuki wilayah Sudan dalam sepekan setelah keputusan itu.

Presiden Omar Hassan Al-Bashir sebelumnya mengatakan, memungkinkan pengecualian dan dipertimbangkan bagi warga Sudan Selatan yang mengungsi dari peperangan untuk mencari tempat aman atau pengobatan.

Sementara itu Asisten Presiden Sudan, Ibrahim Mahmoud Hamid mengatakan, pemerintah akan menutup kembali perbatasan jika Sudan Selatan masih terus mendukung gerakan pemberotakan di Darfur, Kordofan Selatan dan Nil Biru.

Utusan Dewan Menteri Umar Muhammad Sholeh mengatakan kepada wartawan, Kamis, Dewan  Menteri sangat menekankan pentingnya stabilitas keamanan di perbatasan. (L/K06/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.