Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharso Monoarfa Terpilih Kembali Sebagai Ketum PPP

Rana Setiawan - Ahad, 20 Desember 2020 - 10:32 WIB

Ahad, 20 Desember 2020 - 10:32 WIB

5 Views

Makassar, MINA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar pemilihan ketua umum (ketum) pada hari kedua Muktamar IX di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang digelar secara fisik dan virtual, Sabtu (19/12).

Suharso Monoarfa terpilih sebagai Ketua Umum PPP Periode 2020 – 2025 secara aklamasi, demikian keterangan resmi yang diterima MINA, Ahad.

Sidang paripurna pemilihan Ketum PPP dipimpin oleh Waketum PPP Amir Uskara. Mekanisme pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat.

Dalam pidato kemenangannya, Suharso yang saat ini jga menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) itu menyatakan akan memegang amanah yang diembannya.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

“Atas nama pribadi saya mengucapkan terima kasih, saya hargai apa yang telah disampaikan dalam muktamar ini.  Mudah-mudahan kita sama-sama bekerja dan membuktikan bahwa pada tahun 2024, partai kita akan kembali gemilang. ,” ungkap Suharso.

Ia berjanji akan mengembalikan persatuan di tubuh partai dan juga mengembalikan partai ke masa jayanya. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, Suharso mengingatkan untuk tidak ada lagi kader yang bekerja sendiri ataupun berkelompok.

“Marilah bekerjasama bahu membahu, dari Aceh sampai Papua, tidak boleh ada satu kader pun yang tertinggal, semua harus hadir sertamerta dalam memperjuangkan eksistensi Partai Persatuan Pembangunan dalam kancah politik nasional,” ujarnya.

Suharso juga mengatakan akan merombak sistem kerja partai, nantinya DPP hanya akan ada tiga kelompok pekerja. Pertama adalah pertugas partai yang tugas utamanya melakukan kegiatan-kegiatan atau kerja elektoral, kedua kelompok pekerja sebagai engine atau influencer, ketiga kelompok supporter yakni kelompok organisasi manajemen.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

“Mudah-mudahan akan terjadi kombinasi antar generasi dalam DPP yang akan datang, kita demonstrasikan kepada publik indonesia bahwa regenerasi partai sesungguhnya terbentuk,”  pungkasnya.

Rekor MURI

Rekor Indonesia MURI memberikan penghargaan kepada DPP PPP atas rekor Muktamar Partai Politik secara daring dengan peserta terbanyak.

Muktamar IX yang diselenggarakan oleh partai PPP dapat dikatakan sebagai muktamar terbesar dan pertama kali diadakan di Indonesia dengan menerapkan teknologi terbaru.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Muktamar  kali ini terbilang unik karena dihadiri oleh tamu yang hadir secara virtual dan juga hadir secara fisik.

Semua peserta muktamar terkoneksi dengan teknologi tercanggih yang biasa digunakan dalam acara konferensi internasional. Tentunya pelaksanaan muktamar ini membuktikan bahwa PPP dapat beradaptasi dengan teknologi.

PPP memanfaatkan teknologi ini dalam pemilihan ketua umum.(R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
Indonesia
test