Jakarta, MINA – Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, menanggapi Pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel, jika negara Palestina terlebih dahulu diakui oleh Tel Aviv,
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima MINA, Jumat (30/5), ia mentakan dukungan atas pernyataan Prabowo tersebut, namun menegaskan bahwa pengakuan atas kemerdekaan Palestina harus dipastikan tuntas sepenuhnya, termasuk penghentian total pendudukan Israel atas wilayah Palestina.
Pernyataan Prabowo Subianto terkait kesiapan Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel disampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (28/5),
Sikap itu membuka babak baru dalam diplomasi Indonesia terkait konflik berkepanjangan di Timur Tengah.
Baca Juga: Macron Puji Keindahan Candi Borobudur Saat Kunjungan Bersama Presiden Prabowo
Sukamta sendiri menilai pertemuan bilateral antara Indonesia dan Prancis sebagai peluang strategis untuk mendorong penyelesaian damai dan mewujudkan solusi dua negara (two-state solution).
“Kami apresiasi adanya deklarasi bersama Indonesia-Prancis yang menyuarakan dorongan kuat untuk pengakuan kemerdekaan Palestina. Macron bahkan menunjukkan perubahan sikap Prancis yang lebih tegas terhadap kejahatan yang dilakukan Israel,” kata Sukamta.
Namun, lanjut dia, harus dipastikan bahwa tidak ada lagi satu inci pun wilayah Palestina yang masih diduduki. “Ini syarat mutlak agar two-state solution bisa benar-benar dijalankan,” tegas Sukamta.
Dia juga menyebut bahwa deklarasi itu merupakan peluang penting yang tak boleh dilewatkan. Ia meminta agar pemerintah Indonesia segera menindaklanjuti deklarasi bersama tersebut dengan langkah-langkah konkret, termasuk pembentukan panel kerja sama bilateral dengan Prancis.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Masyarakat Rentan Diimbau Tetap di Rumah
“Gerak cepat dibutuhkan. Panel bersama Indonesia-Prancis harus dibentuk untuk menyusun strategi taktis. Fokus awalnya adalah mendesak penghentian genosida yang masih berlangsung di Gaza, membuka jalur bantuan kemanusiaan, dan menggalang dukungan untuk pengakuan resmi Palestina di PBB,” tegas Wakil Ketua Fraksi PKS itu.
Ia menambahkan, posisi Prancis sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB merupakan faktor kunci dalam mendorong pengakuan internasional terhadap Palestina. Dukungan dari negara-negara barat, menurutnya, akan memberi tekanan signifikan terhadap Israel untuk menghentikan agresinya.
Sukamta juga menekankan pentingnya konsistensi Indonesia dalam membela hak-hak rakyat Palestina. “Pernyataan Presiden harus dilanjutkan dengan kebijakan yang sejalan. Ini bukan hanya soal diplomasi, tetapi juga soal moral dan kemanusiaan,” pungkasnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Cerah Berawan Jumat Ini, Ada Potensi Diguyur Hujan