Jakarta, MINA – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta Pimpinan DPR agar mengusulkan kepada pemerintah Indonesia dan juga kepada parlemen dunia untuk mendorong badan-badan dunia membuat investigasi independen terhadap insiden penembakan terhadap ratusan warga sipil di jalur Gaza.
“Akhir-akhir ini kita melihat insiden penembakan terhadap ratusan warga tidak berdaya dan tidak bersenjata, dimana didalamnya ada wanita dan anak-anak. Itu merupakan tindakan yang tidak dibenarkan, karena penembakan itu diarahkan untuk membunuh warga sipil,” katanya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum’at (18/5/2018).
Menurutnya seperti yang dikutip dari laman Parlemen, jika melihat apa yang dilakukan oleh satu negara besar yang memindahkan Kedutaan Besarnya dari Tel Aviv ke Yerussalem dengan menentang seluruh opini dunia bahkan melawan resolusi-resolusi Dewan Keamanan, maupun resolusi PBB, menurut Sukamta hal itu merupakan bentuk terorisme terhadap bangsa Palestina yang sampai hari ini masih dijajah.
“Penembakan tersebut dilakukan di daerah perbatasan. Tentu hal ini adalah teror sesungguhnya yang dilakukan oleh sebuah negara yang direstui oleh negara besar. Apa yang dilakukan oleh rakyat Palestina bukan sekedar reaksi terhadap kebijakan sehari-hari, tetapi itu merupakan reaksi terhadap rencana panjang yang sudah mereka jalani dan hadapi,” ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Orang Sambut 90 Tahanan yang Bebas dari Penjara Israel
Ia berharap, Pemerintah Indonesia bisa segera menyelesaikan masalah terorisme yang terjadi di dalam negeri dengan secepatnya dan juga masalah terorisme yang ada di dunia internasional. (R/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komandan IRGC Iran: Gencatan Senjata Kekalahan Terbesar Israel