Kobane, Suriah, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015 (MINA) – Setelah sukses menyusup ke Kota Kobane, para pejuang Islamic State atau ISIS dilaporkan melakukan serangan besar yang menewaskan puluhan warga sipil Kurdi, sumber-sumber lokal melaporkan Jumat (26/6).
Sumber lokal mengatakan kepada ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), setidaknya 180 warga sipil tewas oleh pejuang ISIS yang menyusup ke kota.
Sumber mengatakan, sekitar seratus pejuang mampu menyusup ke kota saat fajar Kamis, datang dari pedesaan selatan menyamar dengan seragam Tentara Suriah Merdeka (FSA), pejuang oposisi moderat Suriah.
Pembunuhan sebagian besar berlangsung di dalam Kobane pada Jumat secara luas, dinilai sebagai balas dendam atas serangkaian kekalahan yang diderita ISIS dari pejuang Kurdi dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sumber militer Kurdi di Kobane mengatakan kepada ARA News, serangan terbesar yang dialami warga Kobane dilakukan oleh sejumlah faksi oposisi Burkan Al-Furat, brigade khusus dari Raqqa yang ditempatkan di lingkungan Maktala, Kobane timur.
“Pejuang ini berbeda pendapat dari kepemimpinan mereka (oposisi Suriah) dan dengan senjatanya mereka bergabung bersama ISIS,” tambah sumber yang berstatus anonimitas (nama dirahasiakan).
“Serangan kedua berasal dari orang-orang yang mengungsi dari Tel Abyad dan Raqqa yang lolos dengan mobilnya tanpa pemeriksaan yang memadai, sementara mereka menyembunyikan senjatanya di bawah bagasi dan kasur dan memasuki kota dengan mudah yang kemudian berubah menjadi Sel, menunggu tanda memulai kejahatannya terhadap warga sipil Kurdi di Kobane,” ujar sumber itu.
Pos pemeriksaan pasukan Kurdi dilaporkan gagal memeriksa beberapa mobil yang masuk ke kota, terutama mobil yang datang dari perbatasan Turki, utara Kobane.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Beberapa bom mobil menghantam lokasi berbeda di dalam Kobane.
Sementara itu, pasukan Kurdi mampu menyelamatkan sekitar 80 warga sipil yang disandera oleh ISIS di pusat Restoran Kanada di utara kota.
Tembakan meriam mengenai bangunan lembaga medis Doctors Without Borders.
Lebih 150 korban telah dimakamkan di kuburan massal barat Kobane dan di Desa Halanj dan Sherran.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Sumber pasukan YPG Kurdi mengatakan, bentrokan sengit terjadi antara pasukan Kurdi YPG dan ISIS di pusat Kobane pada Jumat tengah malam. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon