Riyadh, MINA – Sultan baru Oman Sultan Haitham bin Tariq Al-Said melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada 11-12 Juli 2021, dalam perjalanan luar negeri resmi pertamanya sejak menjadi pemimpin Oman pada tahun lalu.
Sultan Oman disambut oleh Raja Saudi Salman pada Ahad (11/7), dalam apa yang dikatakan media milik Arab Saudi sebagai pertemuan tatap muka pertama raja berusia 85 tahun itu sejak pandemi virus corona.
Hadir juga dalam pertemuan ini Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Kunjungan itu bertujuan untuk mempererat hubungan historis antara kepemimpinan kedua negara, dan memperluas bidang kerja sama, serta cara mengembangkannya di berbagai bidang untuk kepentingan, dan perkembangan masyarakat Oman dan Saudi, demikian dikutip dari Saudi Press Agency (SPA).
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Kedua negara mengoordinasikan kerjasama di bawah payung Dewan Kerjasama Teluk (GCC) sesuai dengan visi dan tujuan strategis dewan tersebut, dengan maksud untuk mencapai integrasi antara negara-negara anggota di berbagai bidang.
Semangat kooperatif serupa menginformasikan peran GCC di Liga Arab, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), PBB dan berbagai badan internasional.
Menemukan cara baru untuk memperluas kemitraan antara Kerajaan, dan kesultanan menjadi agenda utama selama kunjungan dua hari Sultan Haitham bin Tariq ke Arab Saudi atas undangan Raja Salman.
Sultan Haitham didampingi oleh para menteri senior dan diplomat, terutama Wakil Perdana Menteri Urusan Pertahanan Sayyid Shihab bin Tarik Al-Said, Menteri Dalam Negeri Sayyid Hamoud bin Faisal Al-Busaidi, dan Menteri Luar Negeri Sayyid Badr bin Hamad bin Hamoud Al-Busaidi.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Delegasi tersebut juga termasuk Said bin Hamoud bin Said Al-Maawali, menteri transportasi, komunikasi dan teknologi informasi; Qais bin Mohammed bin Moosa Al-Yousef, menteri perdagangan, industri dan promosi investasi; dan Abdulsalam bin Mohammed Al-Murshidi, ketua Otoritas Investasi Oman.
“Arab Saudi adalah ekonomi terbesar di dunia Arab dan mesin ekonomi terkemuka, rumah bagi seperempat cadangan minyak dunia dan pasar bebas terbesar di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Ini adalah mitra dagang utama Oman yang berharga,” kata Sayyid Faisal bin Turki Al-Said, Duta Besar Oman untuk Arab Saudi yang menemani delegasi sultan.
Kunjungannya ke Arab Saudi menandai perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjadi pemimpin negaranya, yang menunjukkan pentingnya hubungan Saudi-Oman. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi