Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS SUMBANG DANA TAMBAHAN UNTUK PENGUNGSI SURIAH

Rudi Hendrik - Rabu, 29 Oktober 2014 - 04:47 WIB

Rabu, 29 Oktober 2014 - 04:47 WIB

515 Views

Asisten Menteri Luar Negeri Anne Richard. (Foto: Reuters)
Asisten Menteri Luar Negeri Anne Richard. (Foto: Reuters)

Asisten Menteri Luar Negeri Anne Richard. (Foto: Reuters)

Berlin, 5 Muharram 1436/29 Oktober 2014 (MINA) – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan, Selasa (28/10), pihaknya akan menyediakan 10 juta Dolar AS (sekiar 12,2 miliar rupiah) bantuan kemanusiaan tambahan untuk lebih dari tiga juta pengungsi Suriah.

Asisten Menteri Luar Negeri AS Anne Richard mengumumkan di Berlin pada konferensi internasional tentang pengungsi Suriah dan stabilitas kawasan itu, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Bantuan akan diberikan melalui Program Pembangunan PBB dan akan membantu mengatasi kebutuhan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

“Dana Ini akan disalurkan untuk membangun sekolah, membeli buku pelajaran dan perlengkapan sekolah, membangun klinik kesehatan, staf dukungan dari masyarakat lokal, meningkatkan dan memperluas infrastruktur air dan saluran pembuangan, menguntungkan pengungsi dan masyarakat di mana mereka tinggal di semua wilayah,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

Namun kementerian tidak memberikan spesifik kapan dana akan didistribusikan.

Menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, lebih dari setengah jumlah penduduk Suriah dipaksa meninggalkan rumah mereka, mencari perlindungan di Turki, Lebanon, Yordania, dan Irak. Hampir 6,5 juta warga sipil telah mengungsi di dalam Suriah, dan hampir 11 juta warga Suriah membutuhkan bantuan dalam negeri. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional