Sumber Al Jazeera: Ada Kesepakatan Lanjutkan Gencatan Senjata

Doha, MINA – Sumber-sumber Al Jazeera hari ini, Kamis (13/2), menginformasikan telah tercapainya kesepakatan kedua belah pihak untuk melanjutkan penerapan ketentuan perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Informasi diperoleh setelah Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengumumkan penundaan pembebasan sandera Israel sampai pendudukan Israel mematuhi protokol kemanusiaan sesuai dengan ketentuan perjanjian.

Sumber tersebut melaporkan bahwa para mediator menegaskan komitmen mereka untuk melaksanakan semua ketentuan perjanjian, termasuk protokol kemanusiaan.

Laporan mencatat, peralatan berat telah mulai memasuki Gaza setelah pendudukan mengganggunya selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Laporan Intelijen: Israel Mungkin Akan Serang Fasilitas Nuklir Iran Pertengahan Tahun

Sementara itu, Hamas menegaskan, pihaknya terus melaksanakan perjanjian sesuai dengan apa yang telah ditandatangani, termasuk pertukaran tahanan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Hamas menambahkan, pihaknya telah mengadakan pembicaraan dengan para mediator guna membahas pelaksanaan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tawanan, khususnya setelah terjadinya pelanggaran oleh pendudukan.

Hamas menyerukan kepada rakyat Palestina dan faksi-faksi perlawanan lain untuk melanjutkan perlawanan terhadap pendudukan.

Gerakan tersebut menambahkan, delegasinya mengadakan pertemuan di Kairo dengan kepala Badan Intelijen Mesir, Hassan Rashad, dan mengadakan pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.

Baca Juga: Rusia Tegaskan Dukungannya Terhadap Suriah

Gerakan tersebut menunjukkan bahwa kontak difokuskan pada mendatangkan tenda, peralatan berat, pasokan medis, bahan bakar dan melanjutkan aliran bantuan.

Pembicaraan dengan mediator Mesir dan Qatar ditandai dengan semangat positif, dan menegaskan tindak lanjut mediator untuk menghilangkan hambatan dan menjembatani kesenjangan.

Sementara itu, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa disepakati untuk mengizinkan masuknya konvoi dan peralatan teknik berat ke Jalur Gaza segera agar perjanjian dapat dilanjutkan sebagaimana disepakati. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Korea Utara Kutuk Rencana Trump Kuasai Gaza: “Tindakan Kejam dan Perampasan”