Gaza, MINA – Sumber Al Mayadeen mengungkapkan pada hari Ahad (29/10) bahwa Pasukan Pendudukan Israel (IOF) telah mengerahkan gas beracun sebelum serangan mereka ke Jalur Gaza.
Sumber tersebut menjelaskan bahwa IOF telah berusaha untuk menembus Jalur Gaza empat jam setelah melepaskan gas beracun. Dia mencatat bahwa strategi ini “digunakan di wilayah operasi utama, khususnya di Beit Lahia dan Beit Hanoun [Gaza].”
Hal ini terjadi setelah koresponden Al Mayadeen di Gaza melaporkan bahwa unit infanteri Israel terkena serangan yang dilakukan oleh pejuang di Soufa.
“Unit infanteri Israel mundur dari Sofa setelah bentrokan hebat dengan Perlawanan yang berlangsung selama 3 jam,” katanya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Lebih lanjut, Juru Bicara IOF mengumumkan bahwa seorang perwira Israel terluka parah akibat ledakan alat peledak dan seorang tentara lainnya terluka dalam konfrontasi di Jalur Gaza utara.
Invasi darat Israel yang dilancarkan terhadap Gaza sepanjang tiga sumbu berhasil dihalau oleh pejuang Palestina. Tentara pendudukan menderita korban dalam proses tersebut.
Pejuang Palestina mengatakan bahwa musuh jatuh ke dalam “penyergapan yang disiapkan oleh Perlawanan Palestina” dan juga mencatat bahwa mereka memperkirakan pendudukan akan “mencoba menyerang Gaza lagi.” (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)