Al Quds, 6 Rabi Al Akhir 1436 H/27 Januari 2015 M (MINA) – Sumber keamanan Israel menuduh gerakan perjuangan Hizbullah Lebanon sebagai pihak yang bertanggung jawab atas aksi peluncuran dua rudal yang mengarah ke wilayah utara dataran tinggi Golan siang hari Selasa (27/1).
Situs berita berbahasa Ibrani, Waala mengutip pernyataan sumber tersebut, aksi peluncuran sejumlah rudal dilancarkan dari wilayah kekuasaan tentara Syria seraya menuduh anggota Hizbullah yang meluncurkannya, Safa Press Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (28/1).
Situs tersebut menambahkan, rudal-rudal yang dilesatkan adalah berjenis berat “177 mm” dan sekalipun hasil alat pelacak Israel menungkapkan bahwa rudal yang diluncurkan berjumlah empat unit namun hanya dua yang mendarat di dataran tinggi Golan dan tanpa adanya korban jatuh.
Sementara itu militer Israel menembakkan 20 peluru artileri ke sejumlah lokasi di Syiria dengan alasan membalas serangan rudal milik Hizbullah.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Dikabarkan sebelumnya, militer Israel dalam serangan udara di Al-Qunaitara hari Ahad lalu telah menewaskan enam kader Hibullah Lebanon yang di antaranya seorang petinggi militer barisan kemanan revolusioner Iran.
Sekali pun pihak Israel belum secara resmi mengakui bertanggung jawab terhadap serangan tersebut, akan tetapi Hizbullah dan Iran tetap menuduh Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab dan berjanji akan melakukan serangan balasan. (L/K02/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)