Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sungai di Brebes Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Zaenal Muttaqin - Selasa, 6 Februari 2024 - 19:12 WIB

Selasa, 6 Februari 2024 - 19:12 WIB

19 Views

Brebes, MINA – Ratusan rumah warga di Desa Bojong Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, terendam banjir, Selasa (6/2).

Banjir terjadi akibat luapan air dari Sungai Pemali, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes semalaman.

Ketinggian air akibat sungai memcapai setinggi dada orang dewasa. Tak hanya merendam rumah, air juga menutup akses jalan dan merendam areal persawahan.

Camat Jatibarang, Brebes, Imam Tohid mengatakan, wilayah yang paling parah terendam berada di Dukuh Bayur, Desa Bojong.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Air mulai datang sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Banjir merendam ratusan rumah di RW 01 yang dihuni ratusan kepala keluarga (KK).

Banjir menggenangi desa ini selama dua hari berturut-turut karena diguyur hujan,” katanya.

Banjir terjadi karena limpasan Sungai Pemali. Luapan air sungai tersebut di Desa Kedungtukang, tepatnya di Dukuh Kedungwadas.

“Di sana itu ada pertemuan sungai. Limpas mengalir sampai ke Dukuh Bayur. Jam 3 pagi sampai siang ini air masih terus datang,” ungkapnya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Diubgkaokan, di Dukuh Bayur ada 600 keluarga di 5 RT. Sementara untuk warga terdampak atau terendam banjir ada sekitar 400 KK.

Akibat banjir tersebut sejumlah warga mulai mengungsi. Dikabarkan sudah lebih dari 50 orang mengungsi ke masjid setempat yang tidak terendam.

Sejumlah relawan termasuk BPBD dan kepolisian masih berada di lokasi untuk mendata warga terdampak. Bantuan juga mulai berdatangan. Utamanya makanan dan obat-obatan.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes, Wahidin mengatakan, pihaknya telah membagikan sekitar 600 nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir.

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Wahidin menyebut, di tengah curah hujan tinggi membuat sejumlah wilayah rawan terendam banjir.

“Kami ingin bergerak cepat dalam rangka membantu masyarakat terdampak banjir. Salah satunya memberi bantuan makan, karena rumah terendam mereka tidak bisa memasak,” katanya. (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia