Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sungai Lae Cinendang Meluap, 90 Rumah di Aceh Singkil Terendam Banjir

Rendi Setiawan - Selasa, 1 September 2020 - 20:57 WIB

Selasa, 1 September 2020 - 20:57 WIB

6 Views

Aceh, MINA – Hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi yang terjadi sejak Ahad (30/8) sampai Senin (1/9) menyebabkan Sungai Lae Cinendang di Kabupaten Aceh Singkil meluap.

Akibat luapan sungai tersebut, sebanyak kurang lebih 90 unit rumah terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10-70 sentimeter.

Selain itu banjir juga menyebabkan 90 KK di tiga desa terdampak. Adapun rincian warga yang terdampak meliputi 63 KK di Desa Ujung Limus, sebanyak 17 KK di Desa Lae Riman dan ada 10 KK di Desa Tanjung Mas.

Menurut laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil, ruas jalan antar kabupaten sempat terendam air. Namun kondisi masih dapat dilalui dan banjir berangsur surut di beberapa titik.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

TRC BPBD Kabupaten Aceh Singkil terus melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi korban serta barang milik warga.

Hingga siaran pers ini diturunkan, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atas bencana tersebut. Masyarakat terdampak juga bertahan di rumah masing-masing.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan prakiraan cuaca hingga Selasa (2/9), bahwa sebagian besar wilayah Aceh masih berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Selain Aceh, sejumlah wilayah lain yang juga berpotensi terjadi hujan lebat meliputi Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi tengah dan Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Kemudian Sumatara Utara, Sumatara Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Melihat adanya dampak dari bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dan hasil prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, BNPB meminta agar pemangku kebijakan di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana. (L/R2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Rekomendasi untuk Anda

BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia