Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SUPERMARKET JERMAN DI BELANDA BOIKOT PRODUK ISRAEL

Admin - Jumat, 26 Juli 2013 - 22:49 WIB

Jumat, 26 Juli 2013 - 22:49 WIB

800 Views ㅤ

Amsterdam, 19 Ramadhan 1434/27 Juli 2013 (MINA) – Aldi, supermarket ternama di Belanda, yang merupakan cabang  jaringan supermarket Jerman, melakukan pemboikotan terhadap produk Israel.

Juru bicara supermarket Aldi mengatakan, keputusan memboikot diberlakukan bagi produk-produk Israel yang berasal dari dataran tinggi Golan, Tepi Barat dan Yerusalem.

Awal pekan ini, laporan pada harian Trouw berbasis di Amsterdam juga mengungkapkan bahwa dua supermarket besar lainnya di Belanda, Hoogvliet dan Jumbo, memutuskan untuk memboikot produk yang diproduksi di pemukiman Israel.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Menurut laporan Pers Tv yang dikutip oleh Mi’raj News Agency (MINA), pada bulan Mei Menteri Luar Negeri Belanda mengatakan dalam surat edaran bahwa akan lebih baik bagi pengecer untuk mengganti label “Made in Israel” menjadi label “Produk dari pemukiman Israel. “

Israel menduduki dan mencaplok Dataran Tinggi Golan pada tahun 1967, dalam sebuah aksi yang tidak diakui oleh PBB dan masyarakat internasional.

Tidak hanya Dataran Tinggi Golan saja yang dicaplok, rezim Tel Aviv juga terus memperluas pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki.

Lebih dari setengah juta orang Israel tinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Timur Al-Quds pada tahun 1967.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Pemukiman dianggap ilegal oleh masyarakat internasional karena wilayah tersebut dicaplok oleh Israel. Merujuk pada Konvensi Jenewa, suatu negara dilarang untuk melakukan pembangunan di wilayah pendudukan negara lainnya yang sah.

Berlanjutnya perluasan permukiman Israel juga telah menciptakan kendala utama bagi upaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah. (T/P05/R1).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda