Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supermodel Bella Hadid Kritik Menteri Israel Soal Hak Warga Palestina

kurnia - Sabtu, 26 Agustus 2023 - 16:09 WIB

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 16:09 WIB

5 Views ㅤ

supermodel Bella Hadid

Tel Aviv, MINA – Menteri Keamanan Nasional Sayap Kanan Israel mengecam supermodel Bella Hadid pada Jumat (25/8), karena mengkritik pernyataannya yang berapi-api di televisi Israel baru-baru ini tentang hak warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Dalam sebuah wawancara awal pekan ini dengan Channel 12 Israel, Ben-Gvir berpendapat bahwa haknya atas kebebasan bergerak sebagai pemukim Yahudi melebihi hak yang sama bagi warga Palestina, demikian Wafa.

“Hak saya, hak istri dan anak-anak saya untuk bergerak di sekitar Yudea dan Samaria, lebih penting daripada kebebasan bergerak bagi orang-orang Arab,” kata Ben-Gvir di TV Israel, pada Rabu (23/8).

“Hak untuk hidup lebih penting daripada kebebasan bergerak,” kata Bella Hadid di Channel 12 Israel.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Bella supermodel terkenal di dunia dan influencer media sosial, ayahnya adalah orang Palestina, membagikan kutipan wawancara Ben-Gvir dengan 60 juta pengikutnya di Instagram pada Kamis (24/8), menulis: “Tidak ada tempat, waktu, apalagi di tahun 2023 seseorang harus hidup, menjadi lebih berharga dibandingkan milik orang lain. Terutama hanya karena etnis, budaya, atau kebencian murni mereka.”.

Dia juga mengunggah video dari kelompok hak asasi manusia terkemuka Israel, B’Tselem, yang memperlihatkan tentara Israel di kota Hebron, Tepi Barat bagian selatan, menurutnya bahwa warga Palestina tidak diizinkan untuk  berjalan di wilayah Palestina, karena diperuntukkan bagi orang Yahudi.

“Apakah ini mengingatkan seseorang pada sesuatu?” dia menulis. Sebagai tanggapan, Ben Gvir menulis dalam sebuah postingan dalam bahasa Ibrani.

“Saya melihat kemarin Anda mengambil kutipan dari wawancara yang saya berikan dan menyebarkannya ke seluruh dunia untuk mencoba menggambarkan saya sebagai rasis dan terbelakang,”

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

“Saya tidak meminta maaf atau menarik kembali komentar saya. Saya akan mengulanginya hingga 1.000 kali,” kata Hadid lahir di Amerika dari seorang ayah keturunan Palestina. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Rekomendasi untuk Anda