Paris, 24 Dzulqa’dah 1437/27 Agustus 2016 (MINA) – Suporter klub sepakbola Saint Etienne Perancis mengikuti jejak pendukung Celtic mengibarkan bendera Palestina dalam pertandingan kandang melawan kesebelasan asal Israel Beitar Jerusalem di stadion Stade Geoffroy-Guichard, Jumat (26/8) waktu setempat.
Seperti diberitakan media lokal Scotsman, dalam leg kedua Piala UEFA itu, pendukung menggelar aksi solidaritas pro-Palestina dengan membentangkan bendera Palestina berbagai ukuran dari kursi penonton.
Pertandingan berakhir imbang 0-0, dan menempatkan klub juara Ligue 1 Perancis itu maju ke babak berikutnya, setelah menang dengan agregrat 2-1.
Sebelumnya, para suporter Beitar ketika laga kandang pekan sebelumnya membentangkan berbagai bendera Israel di stadion. Ratusan pendukung Beitar Jerusalem dikenal memang sebagai anggota Yahudi ultra-nasionalis La Familia, yang dikenal rasis, sentimen anti-Arab dan anti-Muslim.
Baca Juga: Update Genosida di Gaza per 14 Mei 2025: 52.928 Orang Syahid
Saint Etienne kemungkinan akan mendapatkan denda UEFA karena ulah fansnya yang menampilkan banner ‘terlarang’ di ajang Liga Europa.
Klub sebelumnya Celtic saat ini sedang menghadapi penyelidikan setelah para suporternya menampilkan bendera Palestina dalam leg pertama Liga Champions melawan tim Israel Hapoel Be’er Sheva pekan lalu.
Di akun twitter, Yousef Mema dari Palestina mengucapkan terima kasih kepada suporter Saint Etienne atas dukungannya untuk Palestina.
“Terima kasih dan hormat untuk suporter Etienne,” ujarnya. (T/P4/R02)
Baca Juga: Agresi Israel di Tulkarm Memasuki Hari ke-108
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)