Munich, MINA – Para suporter Paris Saint-Germain (PSG) menggunakan panggung global final Liga Champions UEFA untuk menyuarakan solidaritas terhadap rakyat Palestina, dengan membentangkan spanduk besar bertuliskan “STOP GENOCIDE IN GAZA (Setop Genosida di Gaza)” saat laga melawan Inter Milan di Allianz Arena, Sabtu (31/5) malam waktu setempat.
Spanduk tersebut dibentangkan tak lama setelah pemain PSG asal Maroko, Achraf Hakimi, mencetak gol pembuka dalam kemenangan 5-0 atas mantan klubnya. Selain itu, para penggemar juga mengibarkan bendera Palestina dan mengenakan syal keffiyeh selama pertandingan berlangsung.
Aksi tersebut bukan pertama kalinya dilakukan suporter PSG. Pada November lalu, mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Free Palestine” saat pertandingan fase grup Liga Champions melawan Atlético Madrid.
Protes visual itu datang di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza, yang telah memasuki bulan ketiga di bawah blokade total Israel. Lebih dari dua juta warga berada di ambang kelaparan.
Baca Juga: Gubernur Tuscany Desak Italia Akui Negara Palestina
Program Pangan Dunia PBB (WFP) telah memperingatkan meningkatnya risiko kelaparan massal akibat pembatasan bantuan kemanusiaan.
Sejak dimulainya agresi genosida Israel pada Oktober 2023, setidaknya 54.381 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 124.381 lainnya terluka, menurut laporan otoritas kesehatan Palestina. Ribuan lainnya diyakini masih terperangkap di bawah reruntuhan, tidak dapat dijangkau oleh tim penyelamat akibat serangan yang terus berlanjut.
Serangan Israel tetap berlangsung meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata, dan Mahkamah Internasional (ICJ) telah memerintahkan langkah-langkah untuk mencegah tindakan genosida serta meringankan krisis kemanusiaan di Gaza.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudan Lantik Kamil Idris Sebagai Perdana Menteri Baru